Sabtu, 23/11/2024 02:47 WIB

Anggota Parlemen Iran Dukung Penahanan Kapal Tanker Inggris

Para anggota parlemen mengatakan, beberapa minggu terakhir telah menyaksikan tindakan sabotase yang mencurigakan di wilayah tersebut serta penyitaan ilegal sebuah kapal tanker Iran oleh pemerintah Inggris.

Kapal perang Inggris HMS Montrose berlabuh di pelabuhan Limassol, Siprus. (Foto: AFP)

Teheran, Jurnas.com - Anggota parlemen Iran berdiri di belakang Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) atas keputusannya menyita tanker minyak berbendera Inggris di Selat Hormuz.

Hingga Minggu (21/7) siang, 160 anggota Parlemen Iranmenandatangani deklarasi dukungan kepada IRGC setelah menahan kapal tanker Stena Impero yang berbendera Inggris.

Para anggota parlemen mengatakan, beberapa minggu terakhir telah menyaksikan tindakan sabotase yang mencurigakan di wilayah tersebut serta penyitaan ilegal sebuah kapal tanker Iran oleh pemerintah Inggris.

Dalam tindakan mencurigakan terbaru, kata mereka, kapal tanker berbendera Inggris itu telah melanggar aturan maritim di Selat Hormuz.

"Tampaknya kekuatan dunia yang memproklamirkan diri sedang bersiap untuk menggambarkan perairan regional sebagai tidak aman untuk transfer energi yang dibutuhkan dunia; dengan demikian, kami menganggap kewaspadaan dan ketegasan dalam menghadapi (maritim) pelanggaran merupakan tugas yang melekat dari pemerintah," kata anggota parlemen.

"Kami mendukung langkah IRGC yang tepat dan tegas untuk merebut kapal Inggris yang menyinggung itu," sambungnya.

Juga pada Minggu (21/7), Ketua Parlemen Iran Ali Larijani memuji IRGC. "Orang Inggris melakukan perampokan, (dan) IRGC memberi mereka tanggapan yang seharusnya," kata Larijani, merujuk pada kapal tanker Iran yang disita oleh Inggris.

Pada 19 Juni, IRGC menyita kapal tanker Stena Impero ketika kapal itu melewati Selat Hormuz dalam perjalanan ke Arab Saudi karena tak menghormati aturan-aturan maritim internasional.

Penyitaan terjadi 15 hari setelah pasukan angkatan laut Inggris secara ilegal menangkap supertanker milik Iran, Grace 1 dan muatannya 2,1 juta barel minyak di Selat Gibraltar.

KEYWORD :

Stena Impero Kapal Tanker Inggris Amerika Serikat Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :