Bangunan Runtuh di Aleppo Suriah
Jakarta, Jurnas.com - Serangan udara di salah satu kota yang dikuasai oposisi di Suriah barat laut menewaskan sedikitnya 20 orang pada Senin (22/07) waktu setempat.
Serangan itu menargetkan pasar yang populer dan daerah perumahan di Maarat Al Numan, sebuah kota di provinsi selatan Idlib. Mereka diyakini telah dilakukan oleh jet Suriah atau Rusia.
Pasar yang sibuk dan daerah pemukiman telah menjadi target kampanye yang sering dilakukan oleh Rusia dan Suriah sejak akhir April. Penyerangan di daerah sipil telah menewaskan ratusan orang, kata tim penyelamat.
Lonjakan kekerasan telah menewaskan lebih dari 650 warga sipil, menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi ke rumah-rumah, dan merusak atau kehilangan layanan dua lusin fasilitas kesehatan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kematian meningkatkan jumlah warga sipil yang tewas oleh pemerintah Suriah atau pemboman Rusia di barat laut menjadi 682 sejak akhir April. Dikatakan 53 warga sipil telah tewas oleh serangan pemberontak di daerah-daerah yang dikuasai negara pada periode yang sama.
Sekitar 1.500 pejuang di kedua sisi telah terbunuh dalam periode yang sama, katanya.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengatakan tentara Suriah telah memukul mundur serangan oleh kelompok-kelompok militan yang menargetkan posisi tentara yang melindungi desa al-Qasabiya di Idlib selatan.
Penduduk dan lembaga bantuan lokal dan internasional yang mendukung daerah yang dikuasai pemberontak mengatakan kampanye berkelanjutan melumpuhkan kehidupan sehari-hari di daerah oposisi.
Serangan yang didukung Rusia sejauh ini gagal membuat terobosan besar ke wilayah pemberontak di Hama utara dan provinsi Idlib selatan, di mana pemberontak arus utama yang didukung oleh Turki bersama pejuang militan melakukan perlawanan sengit di benteng terakhir mereka yang tersisa di Suriah.
Rusia dan tentara Suriah membantah tuduhan pemboman tanpa pandang bulu atas wilayah sipil dan mengatakan mereka memerangi gerilyawan yang diilhami Al Qaeda.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 370.000 orang dan jutaan orang terlantar sejak dimulai pada 2011 dengan penumpasan brutal terhadap protes anti-pemerintah.
KEYWORD :Serangan Udara Suriah Barat
