Sabtu, 23/11/2024 11:13 WIB

Israel Mulai Hancurkan Apartemen Palestina

Israel mengatakan rumah-rumah melanggar larangan konstruksi karena mereka terlalu dekat dengan penghalang pemisahan Tepi Barat, yang dianggap sebagai risiko keamanan. 

Sebuah mesin ekskavator tentara Israel menghancurkan sebuah bangunan pada hari Senin di desa Palestina, Sur Baher, di Yerusalem Timur. Foto oleh Al Haslamoun / EPA-EFE

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Israel telah mulai menghancurkan bangunan apartemen Palestina di lingkungan Sur Baher di Yerusalem Timur, beberapa hari setelah beberapa pejabat PBB mendesak mereka menentang rencana tersebut.

Israel mengatakan rumah-rumah melanggar larangan konstruksi karena mereka terlalu dekat dengan penghalang pemisahan Tepi Barat, yang dianggap sebagai risiko keamanan.

Pertarungan hukum selama setahun atas gedung-gedung itu pergi ke Mahkamah Agung Israel pada Mei, ketika pengadilan membuka jalan bagi pembongkaran. Bangunan apartemen yang direncanakan untuk dihancurkan berisi sekitar 72 unit , yang sebagian besar masih dalam pembangunan.

Pembongkaran dimulai Minggu malam dengan ratusan petugas polisi, tentara Pasukan Pertahanan Israel dan penjaga perbatasan hadir.

"Mereka telah mengevakuasi orang-orang dari rumah mereka dengan paksa dan mereka mulai menanam bahan peledak di rumah yang ingin mereka hancurkan," kata pemimpin masyarakat Hamada Hamada dilansir UPI.

Sejauh ini, belum ada laporan tentang bentrokan antara pihak berwenang dan pengunjuk rasa. Sekitar 350 pemilik properti terpengaruh . Setidaknya satu bangunan dihancurkan oleh pembongkaran yang dikendalikan.

Hussein al-Sheikh, kepala departemen urusan sipil Otoritas Palestina, menyebut pembongkaran Senin sebagai "kejahatan" dan menuntut intervensi dari masyarakat internasional. Tiga pejabat PBB mendesak Israel menentang rencana itu pekan lalu .

Israel menghancurkan 63 unit rumah dalam enam bulan pertama tahun ini.

KEYWORD :

Israel Apartemen Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :