Dewi Aryani Suzana Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja saat berikan penjelasan. (Foto : Jurnas/Ginting).
Jakarta, Jurnas.com- Jasa Raharja menjadi bagian penting di tengah-tengah masyarakat. Karena itulah, Jasa Raharja berusaha untuk terus melayani dan memberikan yang terbaik dengan mengikuti perkembangan yang ada.
Salah satunya adalah Revolusi industri 4.0 yang menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi Jasa Raharja untuk lebih adaptif terhadap digitalisasi dalam berbagai aspek. Untuk itu BUMN ini siap bertransformasi terutama dalam pelayanan kepada masyarakat, transaksi keuangan serta pengelolaan Human Capital.
“Untuk mewujudkan tujuan dan target perusahaan dengan karakteristik pegawai yang berlatar belakang sosial dan budaya yang beragam, maka tentu dibutuhkan strategi dan langkah yang tepat agar setiap pegawai dapat memberikan kontribusi yang semaksimal mungkin untuk meningkatkan kinerja perusahaan, khususnya di Era Revolusi lndustri 4.0 ini,” ucap Dewi Aryani Suzana, Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja kepada awak media Rabu (24/7/2019) di Hotel Crown Jakarta.
Dewi memaparkan, sebagai salah satu bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jasa Raharja memiliki tugas pokok menyerahkan Santunan bagi Korban Kecelakaan alat angkutan umum Darat, Laut dan Udara dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dasar.
Saat ini Jasa Raharja didukung oleh sekitar 2.000 orang pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia. Dimana dari keseluruhan total jumlah pegawai tersebut ditempatkan di Kantor Pusat, 29 Kantor Cabang, 63 kantor perwakilan, 67 Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR), dan 1.560 Kantor Bersama SAMSAT. Menariknya, 75% dari total pegawai Jasa Raharja adalah milennials.
“Jadi dalam menjawab tantangan tersebut, Jasa Raharja telah menyusun Human Capital Transformation Framework untuk mengoptimalkan peran Human Capital dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan,” ujarnya.Selanjutnya, sesuai dengan arahan Kementerian BUMN serta dalam upaya untuk meningkatkan manajemen pegawai yang didominasi generasi millenials, maka Jasa Raharja membentuk wadah millenials dengan sebutan Spirit of Millennials baik di Kantor Pusat maupun di seluruh Kantor Cabang.
“Melalui Spirit of Millenials diharapkan dapat meningkatkan dan memaksimalkan peran millennials di Jasa Raharja sebagai agent of innovation, sehingga para pegawai milenial diberikan ruang untuk lebih berinovasi serta berkontribusi dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar perusahaan. Jadi dengan adanya transformasi human capital ini, insan Jasa Raharja siap dalam mewujudkan Jasa Raharja menjadi perusahaan yang terpercaya dalam memberikan perlindungan dasar terhadap risiko kecelakaan dengan pelayanan terbaik,” pungkasnya.
KEYWORD :Jasa Raharja Millenials Dewi Aryani
