Jamaah calon haji 2019
Batam, Jurnas.com - Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan yang membawahi Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang yang membawahi Bandara Sultan Thaha Jambi melakukan kerjasama monitoring berkelanjutan untuk memperlancar proses keberangkatan jamaah calon haji kloter 21 dari Jambi yang terbang pada hari ini (25/7) melalui embarkasi Batam.
Kerjasama meliputi inspeksi pesawat yang melakukan penerbangan haji antara dari Jambi menuju Batam, penyediaan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan CIQ (Custom, Immigration and Quarantine) jamaah calon haji di Jambi serta beberapa hal lainnya.
Kerjasama tersebut mampu mempersingkat proses keberangkatan dan memudahkan jamaah calon haji dari kloter 21 Jambi dalam penerbangan dari Jambi - Batam - Jeddah (Arab Saudi).
Menurut Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, kerjasama dilakukan juga untuk memberi kenyamanan kepada jamaah calon haji sehingga mampu melaksanakan ibadah haji yang penuh kegiatan fisik tersebut dengan lebih lancar dan khusyuk.
"Selain itu, penerbangan haji itu sangat ketat, terutama dalam hal slot penerbangan di bandara tujuan di Arab Saudi karena banyaknya pesawat yang datang dari berbagai negara. Jika proses di negara asal bagus dan tepat waktu, akan sangat membantu saat nanti proses di Arab Saudi. Jadi kerjasama ini sangat baik dan diharapkan bisa dilaksanakan di semua kantor Otoritas Bandara di seluruh Indonesia," ujar Polana.
Kepala Kantor OBU Wilayah II Bintang Hidayat, menyatakan kerjasama dilakukan karena penerbangan haji antara ini meliputi dua wilayah kerja OBU yang berbeda.
"Dengan monitoring berkelanjutan ini, kerja kami menjadi lebih mudah dan cepat karena adanya monitoring yang sudah dilakukan lebih dulu di Jambi oleh Kantor OBU Wil IVPadang. Dengan demikian kami memiliki waktu yang lebih untuk melakukan kegiatan lainnya yang bermanfaat," ujar Bintang.
Sementara itu Kepala Kantor OBU Wilayah VI Padang Agoes Soebagio juga merasa senang dengan kerjasama yang mampu memudahkan jamaah haji ini.
"Kami menerjunkan Tim Monitoring Haji 2019M/1440H untuk melakukan monitoring. Di antaranya dengan melakukan inspeksi terhadap 3 pesawat Garuda yang membawa jamaah haji dari Jambi ke Batam. Alhamdulillah penerbangan berjalan dengan aman, lancar dan terkendali, tidak ada temuan yang mengganggu keselamatan dan keamanan penerbangan," ujar Agoes.
Menurut Agoes, jamaah calon haji kloter 21 yang berjumlah 449 orang terdiri dari 190 laki-laki dan 259 perempuan dari Jambi tidak bisa langsung terbang menuju ke Arab Saudi, namun harus melalui Embarkasi Batam. Dari Jambi, jamaah calon haji diangkut dengan 3 pesawat Boeing B737-800NG Garuda Indonesia yaitu GA - 1510 yang berangkat pukul 03.28 WIB, GA- 1300 berangkat pukul 03.40 WIB, dan GA- 1320 yang berangkat pukul 04.18 WIB.
Para jamaah calon haji dari Jambi tersebut juga langsung menuju ruang tunggu keberangkatan di Bandara Hang Nadim Batam. Para jamaah haji tidak lagi transit di Asrama Haji Batam dan tidak lagi check-in serta diperiksa CIQ karena semua proses tersebut sudah dilakukan di Bandara Sultan Thaha Jambi.
Selanjutnya 448 jamaah calon haji bersama 6 petugas kloter 21 diterbangkan menuju Jedah, Arab Saudi dengan pesawat Boeing B747-400 oleh maskapai Saudi Airlines nomor penerbangan SV - 5421 pada pukul 10.00 WIB, lebih cepat 10 menit dari jadwal awal pukul 10.10 WIB. Seorang calon jamaah No. 257 a.n Ishak Yahya Akim batal berangkat dikarenakan sakit.
KEYWORD :
OBU Medan Padang jamaah calon haji