Sabtu, 23/11/2024 09:23 WIB

16 Marinir AS Diringkus terkait Kasus Ilegal

Korps Marinir AS mengatakan, para Marinir ditangkap di Camp Pendleton di California berdasarkan informasi yang diperoleh dari penyelidikan penyelundupan manusia sebelumnya.

Marinir Amerika Serikat mendengarkan Presiden AS Donald Trump berbicara dengan personel militer di Stasiun Udara Korps Marinir Miramar di San Diego, California, ada 13 Maret 2018. (Foto: AFP)

Washington, Jurnas.com - Sebanyak 16 Marinir Amerika Serikat (AS) diringkus karena diduga terlibat dalam kegiatan ilegal termasuk penyelundupan manusia dan pelanggaran terkait narkoba.

Dalam siaran pers Kamis (25/7) waktu setempat, Korps Marinir AS mengatakan, para Marinir ditangkap di Camp Pendleton di California berdasarkan informasi yang diperoleh dari penyelidikan penyelundupan manusia sebelumnya.

Dilansir dari Reuters, pernyataan itu menambahkan, selain Marinir yang ditangkap, delapan orang lainnya diinterogasi karena dugaan pelanggaran narkoba.

Korps Marinir mengatakan tidak ada dari mereka yang ditangkap atau ditahan yang bertugas mendukung misi militer di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Penangkapan itu terjadi sehari setelah militer mengatakan tim Navy SEAL dikirim kembali dari Irak karena masalah disiplin. Seorang pejabat mengatakan, sebagian, mereka mengonsumsi alkohol, sesuatu yang dilarang.

KEYWORD :

Perdagangan Manusia Narkoba Marinir Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :