Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) saat meninjau Pelabuhan Tanah Ampo, Bali, Jumat (26/7/2019). FOTO: BKIP Kemenhub.
Bali, Jurnas.com - Untuk mendukung sektor pariwisata di Bali, Pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem dikembangkan menjadi tempat sandar kapal-kapal Yacht dan Kapal Pesiar (Cruise). Demikian disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Tanah Ampo, Bali, Jumat (26/7).
Menhub Budi mengatakan, pengembangan infrastruktur pelabuhan di Tanah Ampo ini untuk mendukung sektor pariwisata di Bali.
Menhub menyebut rencananya pemerintah akan menawarkan pembangunan pelabuhan ini melalui skema kerja sama pemanfaatan (KSP). Skema ini dipilih Menhub agar pelayanan dan pembangunan dikelola secara profesional.
Mission Impossible! Tom Cruise Lakukan Aksi Berbahaya di Upacara Penutupan Olimpiade Paris 2024
"Dan kita harap swasta punya kompetensi di bidang konektivitas laut seperti cruise, yacht yang akan ada di sini," ujarnya.
Menhub menargetkan pengerjaan pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo dapat selesai pada tahun 2021.
Senada dengan Menhub, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan pelabuhan ini memang didesain untuk kapal cruise dan yacht yang datang ke Bali, sehingga harus dipersiapkan sebagai pelabuhan berstandar internasional.
"Jadi ini tidak hanya membangun pelabuhan tapi juga akan diintegrasikan dengan konsep pembangunan ekonomi Kabupaten Karangasem dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan mendukung sektor pariwisata," jelasnya.
Pemerintah setempat menyambut baik rencana pembangunan lanjutan Pelabuhan Tanah Ampo. Pemerintah setempat berharap dengan adanya pembangunan ini maka perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Karangasem akan meningkat.
KEYWORD :Pelabuhan Tanah Ampo yacht cruise