Sabtu, 23/11/2024 12:13 WIB

China Klaim Sudah Pulangkan Sebagian Muslim Uighur

Sebagian besar Muslim Uighur dan minoritas lainnya yang menghuni kamp penahanan massal di Xinjiang, China, sudah dipulangkan.

Xinjiang, China (Foto: War on the Rock)

Beijing, Jurnas.com - Sebagian besar Muslim Uighur dan minoritas lainnya yang menghuni kamp penahanan massal di Xinjiang, China, sudah dipulangkan. Demikian keterangan salah seorang pejabat senior, pada Selasa (30/7).

Wakil Ketua Xinjiang, Alken Tuniaz mengungkapkan bahwa para pengungsi dimasukkan ke dalam kamp tersebut untuk diajarkan keterampilan kerja, serta menghilangkan bibit-bibit ekstrimisme agama yang dianggap mengancam keamanan nasional.

"Saat ini sebagian besar orang yang telah menerima pelatihan telah kembali ke masyarakat, kembali ke rumah," kata Tuniaz.

Dalam pernyataan yang dikirim kepada awak media, sebagaimana diterima Reuters, Muslim Uighur yang dipulangkan diberi status lulus.

"Masing-masing negara dan media memiliki motif tersembunyi, telah membalikkan yang benar dan yang salah, dan memfitnah serta mencoreng (China) terhadap kamp tersebut," lanjut dia.

Kendati mengklaim sudah membebaskan sebagian besar Muslim Uighur, China belum mengeluarkan angka terperinci berapa banyak orang yang telah dibebaskan dari kamp. Sementara pihak berwenang masih membatasi akses bagi penyelidik independen.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menyebut perlakuan China atas Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang sebagai `noda abad ini`.

Dengan demikian, Gedung Putih telah mempertimbangkan sanksi terhadap pejabat China, atas kebijakan yang dinilai melanggar hak asasi manusia tersebut.

KEYWORD :

China Muslim Uighur Xinjiang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :