Sabtu, 23/11/2024 12:30 WIB

Soal Rektor Asing, Menristekdikti Tiru Sukses Singapura

Mohamad Nasir meminta seluruh pihak tidak anti dengan rencana pemerintah mendatangkan rektor asing.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta seluruh pihak tidak anti dengan rencana pemerintah mendatangkan rektor asing.

Pasalnya, kebijakan serupa sudah terbukti di negara lain, di antaranya Singapura, yang berhasil masuk dalam peringkat 50 besar dunia dengan cara mendatangkan rektor asing untuk perguruan tinggi setempat.

“Kita lihat pengalaman negara lain, Singapura contohya, sukses karena banyak rektornya dari asing. Taiwan, Hong Kong, Arab Saudi, juga melakukan hal yang sama,” kata Menristekdikti di Jakarta pada Selasa (30/7).

Salah satu pertimbangan mendatangkan rektor asing, kata Menristekdikti, ialah jaringan (network) internasional yang lebih baik. Dengan demikian, diharapkan dapat memperbaiki kualitas perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara sebelum merealisasikan rencana tersebut, Nasir menyebut pemerintah sedang menggodok regulasi supaya nantinya rencana merekrut rektor asing bisa berjalan dengan mulus.

“Negara lain telah melakukan hal ini, mendapat dampak positif. Kita masih takut,” ujar Nasir.

Menristekdikti mengakui rencana ini bukan merupakan satu-satunya cara untuk meningkatkan peringkat perguruan tinggi Tanah Air di kancah dunia. Namun dia menggarisbawahi bahwa rektor asing merupakan alternatif yang diambil pemerintah saat ini.

“Ini adalah alternatif yang saya ambil pada saat ini. Kita coba bandingkan pada 2020-2024. Kalau ada rektor asing, dampaknya apa yang terjadi,” kata dia.

KEYWORD :

Rektor Asing Menristekdikti Mohamad Nasir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :