Visa Amerika Serikat (Foto: Suara)
Kolombo, Jurnas.com - Sri Lanka akan menerapkan bebas visa (free visa) selama satu bulan kedatangan kepada wisatawan asing yang berasal dari 50 negara.
Hal ini merupakan upaya terbaru negara tersebut untuk menghidupkan kembali sektor industri pariwisata negara, pasca terjadinya serangan bom Paskah.
Menteri Pariwisata Sri Lanka John Amaratunga mengatakan, turis atau mereka yang berkunjung untuk keperluan bisnis dapat memperoleh bebas visa pada saat kedatangan atau mendaftar secara online.
"Langkah ini akan efektif selama enam bulan, mulai dari Kamis (1/8) besok," kata Amaratunga dikutip dari Associated Press.
Seperti diketahui, kedatangan wisatawan asing menurun tajam setelah serangan bunuh diri terkoordinasi di hotel dan gereja turis.
Ledakan yang menewaskan lebih dari 250 korban jiwa itu konon dilakoni oleh kelompok ekstrimis Islam.
Sementara Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe memastikan Sri Lanka saat ini aman bagi wisatawan, dan keamanan telah kembali normal.
Pariwisata Sri Lanka Bebas Visa