Sabtu, 23/11/2024 16:07 WIB

Iran Setujui Redenominasi Rial

 Mahmoud Waizi mengatakan, masalah itu akan dibahas lebih detail pada rapat kabinet pada hari Minggu mendatang.

Foto menunjukkan mata uang Iran. (Foto: AFP)

Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran mengabulkan tawaran Bank Sentral Iran meredenominasi mata uang dengan menghapus empat nol terakhir rial.

Dalam pernyataan tertulis dari pemerintah Iran, pertemuan Dewan Menteri yang dipimpin Presiden Hassan Rouhani menyetujui usulan dari Bank Sentral untuk menghilangkan empat nol terakhir dan menggantikan satuan mata uang resmi menjadi toman.

Kepala Kantor Kepresidenan Iran, Mahmoud Waizi mengatakan, masalah itu akan dibahas lebih detail pada rapat kabinet pada hari Minggu mendatang.

"Usulan redenominasi empat angka nol dari mata uang nasional sudah ada dalam agenda kami," ungkap Waizi.

Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati sudah menyiapkan usulan untuk penghapusan empat angka nol rial Iran kepada pemerintah pada Januari 2019.

Hemmati mengatakan, real Iran akan dihilangkan empat nol setelah disetujui parlemen. Gubernur Bank Sentral juga mencatat, jika proposal itu diterima parlemen, maka pihaknya akan mengeluarkan uang kertas baru.

Sekadar diketahui, redenominasi adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Pendorong negara-negara di dunia melakukan redenominasi antara lain hiperinflasi, devaluasi mata uang, dan mata uang yang begitu lemah.

KEYWORD :

Mata Uang Iran Hassan Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :