Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Denie Tampubolon (dua dari kiri) dan Corporate Secretary PT Pertamina Internasional EP Khairul Saleh (paling kiri)| Foto: Muti/Jurnas
Jakarta, Jurnas.com – Anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Internasional EP (PIEP) memilih tenun dari masyarakat adat Baduy, Banten sebagai diplomasi budaya Indonesia di luar negeri.
Menurut Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Denie Tampubolon, selain menarik serta mudah memikat perhatian para diplomat asing, tenun Baduy juga merupakan mitra UKM yang berada di bawah binaan PIEP.
“Kami membantu kegiatan mereka, mulai dari melatih keterampilan, memanaje, dan memasarkan produknya,” kata Denie saat ditemui di sela-sela Festival Tunjukkan Indonesiamu, pada Minggu (4/8) di FX Sudirman Jakarta.
Denie yang didampingi oleh Corporate Secretary PT Pertamina Internasional EP Khairul Saleh menuturkan, kegiatan Festival Tunjukkan Indonesiamu merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memasarkan tenun Baduy. Dia mengatakan, selama ini pengrajin kesulitan menjual produknya, karena terkendala akses pasar.
“Akses itu penting. Dari daerah itu produknya bagus-bagus, tapi aksesnya sulit. Nah makanya kami potong kompas, tidak lewat retailer, langsung ke market,” jelas dia.
Seperti diketahui, tak kurang dari 3.000 penari lokal memeriahkan Festival Tunjukkan Indonesia di kawasan FX Sudirman pada Minggu pagi.
Kegiatan yang digelar oleh PIEP ini bertujuan melestarikan kebudayaan nasional, khususnya tarian tradisional dan keraton di Indonesia, serta memperkenalkan kekayaan budaya Tanah Air ke tingkat mancanegara.
VP Commercial, SCM & ICT PIEP, Maria Rohana Nellia, pada Jumat (2/8) mengatakan, Festival Tunjukkan Indonesiamu juga diselenggarakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.
Selain dimeriahkan oleh ribuan penari, acara ini juga menyuguhkan beberapa UKM produk lokal, salah satunya tenun hasil Kreasi Masyarakat Baduy yang merupakan hasil binaan program CSR PT Pertamina Internasional EP.
“Produk-produk dari masyarakat Baduy ini pernah kami bawa ke luar negeri. Waktu itu ke Aljazair dan Prancis. Ternyata rata-rata disukai,” tutur Maria.
Sementara Ketua Yayasan Belantara Budaya Indonesia, Diah Kusumawardani menyebut festival ini merupakan bagian dari kampanye untuk mencintai produk-produk lokal. Pasalnya, pada dasarnya merek (brand) lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dari brand internasional.
KEYWORD :PT Pertamina Internasional EP Diplomasi Budaya Tenun Baduy