Jum'at, 27/12/2024 07:14 WIB

Rouhani Desak Pemulihan Perbankan dan Industri Minyak di bawah JCPOA

Iran sudah mengurangi komitmennya di bawah JCPOA untuk membujuk pihak lain pakta nuklir untuk mematuhi kewajiban mereka.

Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)

Teheran, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani, mengatakan, pemulihan kerja sama perbankan dan industri minyak merupakan harapan Teheran di bawah kesepakatan nuklir internasional yang lumpuh akibat sanksi Amerika Serikat (AS).

Berbicara di telepon dengan rekannya dari Prancis, Emmanuel Macron pada hari Selasa, Rouhani mengatakan Iran berkomitmen untuk upaya di Eropa dan di tempat lain untuk menyadarkan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Rouhani mengatakan, bagaimanapun, Iran sudah mengurangi komitmennya di bawah JCPOA untuk membujuk pihak lain pakta nuklir untuk mematuhi kewajiban mereka sendiri sehingga Iran dapat menikmati manfaat yang dijanjikan.

Ia mengatakan Iran terbuka untuk proposal baru untuk menemukan solusi pada situasi JCPOA saat ini. Teheran berharap agar masalah perbankan dan ekspor minyak sebagai paling mendasar dari hak ekonomi.

Rouhani juga menyinggung eskalasi baru-baru ini di wilayah Teluk Persia di mana AS berusaha membentuk koalisi militer untuk berpatroli di Selat Hormuz. Ia menyebut langkah itu adalah provokasi yang jelas pada saat negara, seperti Iran dan Prancis melakukan yang terbaik untuk mengurangi ketegangan.

"Kami mendesak keamanan dan kebebasan pengiriman di wilayah dan di Selat Hormuz," kata Rouhani.

"Puluhan kapal secara bebas menavigasi (di jalur air) setiap hari dan pasukan Iran melakukan pengawasan berdasarkan peraturan," sambungnya.

Selama panggilan telepon, Macron menegaskan kembali komitmen Prancis untuk mendukung JCPOA dan mencoba menemukan solusi yang dapat menguntungkan Iran dan diterima semua anggota pakta nuklir.

Macron menekankan perlunya kerja sama lebih banyak antara Paris dan Teheran dalam berbagai masalah. Ia menyambut usulan Rouhani untuk pembentukan panel ahli dari Iran dan Prancis untuk menemukan solusi bagi perselisihan regional dan internasional.

KEYWORD :

Kesepakatan Nuklir Iran Amerika Serikat Prancis




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :