Foto ini dirilis pada 23 Agustus 2017 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara, saat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Institut Bahan Kimia Akademi Ilmu Pertahanan (Foto: Yonhap)
Pyongyang, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengatakan, uji coba rudal yang dipandu taktis adalah peringatan bagi latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.
Demikian disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA, Rabu (7/8).
Kim Jong un mengatakan, tindakan militer itu merupakan kesempatan untuk memberikan sinyal peringatan terhadap latihan militer bersama yang sekarang sedang dilakukan AS dan otoritas Korea Selatan.
Rudal pemandu taktis tipe baru itu diluncurkan dari wilayah barat Korea Utara, terbang melintasi semenanjung di atas wilayah ibu kota dan wilayah pedalaman tengah tepat menabrak pulau yang ditargetkan di laut lepas pantai timur negara itu.
KCNA, membenarkan laporan militer Korea Selatan tentang lintasan rudal itu pada Selasa (6/8).
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
"Peluncuran itu dengan jelas memverifikasi keandalan, keamanan, dan kapasitas perang yang sebenarnya dari senjata itu," kata KCNA, yang menggemakan analis yang mengatakan peluncuran itu menunjukkan kepercayaan Korea Utara terhadap teknologi misilnya.
Latihan Militer Amerika Serikat Korea Utara Korea Selatan