Gubernur Bali dan Ketua Panitia Kongres PDIP I Wayan Koster dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Denpasar, Jurnas.com - Kongres V PDI Perjuangan akan membahas disain kabinet pemerintahan ke depan. Namun pembahasan tak menyinggung terkait struktur ataupun nama-nama menteri di Kabinet Jokowi-KH Maruf Amin.
"Kami lebih banyak berbicara tentang bagaimana desain kabinet yang membumikan Pancasila dengan jalan Trisakti," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (8/8/2019).
Hasto menyontohkan, salah satu tujuan pemerintahan adalah mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik. Maka peran Kementerian Luar Negeri dengan agenda strategis membangun perdamaian dunia. Maka skala prioritas untuk Kemenlu nanti akan dibahas.
Kemudian dalam mendorong Indonesia yang berdikari di bidang ekonomi, kongres akan memberi perhatian kepada para menteri di perekonomian negara. Termasuk Kementerian BUMN agar dijalankan dalam kerangka politik ekonomi negara sehingga tidak dibentuk adanya superholding.
"Tapi dibentuk sesuai dengan perintah Konstitusi, mengabdi dan menjabarkan seluruh tujuan bernrgara dalam ranah ekonomi," jelas Hasto.
Sebagai partai utama pengusung Koalisi Indonesia Kerja, Hasto tak menampik jika PDIP akan menempatkan kadernya di kabinet, demi kepentingan strategis partai.
"Tidak langsung berbicara nama orang. PDIP lebih memilih berbicara disain, kriteria, dan agenda strategis. Setelah itu barulah bicara orangnya," jelas Hasto.
Bagi Hasto, soal nama menteri, ada saatnya Megawati Soekarnoputri menyampaikan kepada Presiden Jokowi melalui dialog.
"Tidak menyodorkan secarik kertas berisi nama. Tidak seperti itu. Melalui dialog, sehingga yang disampaikan sesuai dengan apa yang menjadi desain agenda strategis Pak Jokowi," bebernya.
Lebih jauh Hasto mengatakan PDIP tidak akan memberi masukan terhadap nomenklatur kabinet. Yang dibicarakan adalah garis politik negara yang dijabarkan dalam desain kabinet.
"Utamanya yang kami bicarakan adalah hal-hal penting yang secara ideologis menjabarkan konsepsi Trisakti. Konsep tentang kebudayaan, pendidikan, dan tentu saja kami berikan penguatan ditinjau dari tugas ideologi dari tugas menteri pendidikan dan kebudayaan, misalnya," beber Hasto.
Desain Kabinet Kongres V PDIP
