Sabtu, 23/11/2024 14:08 WIB

Tentara Israel Geledah Pemukiman Palestina di Tepi Barat

Tentara Israel menggeledah sebuah pemukiman Palestina di Tepi Barat, pada Kamis (8/8), beberapa jam setelah seorang tentara muda Israel ditemukan tewas

Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)

Yerusalem, Jurnas.com - Tentara Israel menggeledah sebuah pemukiman Palestina di Tepi Barat, pada Kamis (8/8), beberapa jam setelah seorang tentara muda Israel ditemukan tewas dengan luka tusukan di dekat pemukiman Yahudi.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pembunuhan itu sebagai serangan teror, dan bersumpah akan membawa para pembunuh ke meja hijau.

Pembunuhan itu juga mengancam berkobarnya ketegangan antara warga Israel dan Palestina, lebih dari sebulan sebelum pemilihan parlemen Israel.

Menanggapi insiden itu, sekutu nasionalis Netanyahu menyerukan pembangunan pemukiman Tepi Barat lebih lanjut dan tanggapan yang berat.

Dikutip dari Associated Press, tentara itu diketahui bernama Dvir Sorek yang berusia 19 tahun dari pemukiman Ofra Tepi Barat, di utara Yerusalem.

Dia merupakan seorang mahasiswa di seminari Yahudi pra-militer di blok permukiman Gush Etzion, selatan Yerusalem. Tubuhnya ditemukan di sisi jalan dekat seminari.

Juru bicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa prajurit itu tidak bersenjata atau berseragam ketika tubuhnya ditemukan. Dia mengatakan militer sedang menyelidiki keadaan kematiannya dan mencari tersangka.

Sebagai bagian dari pencarian, sebuah jip Israel memasuki desa Beit Fajar, Palestina terdekat, satu mil di selatan tempat mayat itu ditemukan. Tentara memblokir jalan dan menggeledah rumah. Militer mengatakan pihaknya memanggil lebih banyak pasukan ke Tepi Barat sebagai tanggapan atas insiden itu.

Tidak ada klaim pertanggungjawaban segera, tetapi kelompok militan Palestina Jihad Islam menyebut pembunuhan itu "heroik dan berani."

KEYWORD :

Palestina Israel Tepi Barat Tentara Tewas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :