Cucu Bung Karno, Prananda Prabowo
Denpasar, Jurnas.com - Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDI Perjuangan, Muhammad Prananda Prabowo, mengucapkan terima kasih kepada media massa yang telah menyebarkan informasi mengenai Kongres V yang dilaksanakan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar, sejak 8-10 Agustus.
Hal itu disampaikan oleh Prananda usai penutupan kongres V PDI Perjuangan, di tengah kesibukan dan situasi yang crowded karena kader berebut untuk menyalami dirinya dan para pengurus pusat partai lainnya.
Mas Nanan, begitu dia akrab disapa, terlihat sabar selama prosesi ucapan selamat dari ratusan kader yang menyalami. Semua mengajaknya berswafoto.
Salah satunya adalah Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Achmad Yusuf R. Setelah salaman dan swafoto, Ahmad menyodorkan dua buku yang disiapkan Mas Nanan menjadi materi bagi seluruh peserta dan utusan kongres.
"Merdeka!!
Untuk Achmad Yusuf R
Solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya."
Begitulah goresan tulisan tangannya pada kover dalam buku yang berjudul Dedication of Life dan Ada Bung Karno Bersama Kita.
"Saya yakin Mas Nanan mau meneken 2 buku ini. Buat dibaca dan kenang-kenangan dari Kongres," ucap Achmad.
Usai meneken buku itu, sejumlah awak media menghampiri Prananda dan meminta waktu untuk wawancara. Saat itulah Prananda menjawab pertanyaan seputar kongres. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pewarta yang meliput Kongres V PDIP.
"Kami mengucapkan terima kasih untuk rekan-rekan media dan untuk itu saya akan menyerahkan suvenir bahan-bahan yang dipergunakan jadi materi kongres," kata Mas Nanan.
Cucu Bung Karno itu lalu berjanji memberikan suvenir kongres berupa sejumlah buku dan karya lainnya mengenai Pancasila dan sejarah kepartaian. Oleh-oleh tersebut sebenarnya juga diterima oleh ribuan utusan daerah PDI Perjuangan yang menjadi peserta kongres.
Mas Nanan sempat ditanya wartawan terkait tanggapannya soal penugasan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri kepada dirinya. Yakni sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan bidang UMKM, ekonomi kreatif, dan ekonomi digital. Termasuk tanggapannya soal struktur keseluruhan DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024.
Baginya, apapun jabatannya, seluruh kader PDI Perjuangan diwajibkan untuk benar-benar bekerja keras mewujudkan prinsip partai pelopor. Kader PDI Perjuangan harus menjadi kader partai pelopor.
"Pada prinsipnya, secara keseluruhan kami sebagai partai pelopor itu akan solid bergerak untuk mewujudkan Indonesia Raya," kata Mas Nanan.
Untuk diketahui, PDI Perjuangan melaksanakan Kongres V dari 8 Agustus hingga 10 Agustus. Kongres menghasilkan keputusan Megawati Soekarnoputri terus memimpin partai hingga 2024 mendatang, struktur dewan pimpinan pusat terbaru, hingga berbagai rekomendasi yang berintikan pada visi partai untuk solid bergerak dengan Pancasila sebagai bintang penuntun demi Indonesia Raya.
Rangkaian kegiatan kongres sebenarnya belum berakhir. Sebab esok hari (11/8/2019), PDI Perjuangan menggelar salat ied sekaligus memotong hewan kurban dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha.
KEYWORD :Prananda Prabowo Ucapkan Terimakasih Media Massa Kongres V PDIP