Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat berikan keterangan. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Dunia olahraga dari cabang mana pun sudah sepatutnya menjunjung tinggi sportivitas. Dalam dunia sepakbola Indonesia sempat tercoreng dengan adanya mafia bola didalamnya. Beberapa orang telah menjadi tersangka dan dalam masa penahanan.
Untuk tetap menjaga Sepakbola Indonesia yang sportif dan bersih serta jauh dari tindakan mafia, polisi akan kembali mengaktifkan kembali Tim Satgas Anti Mafia Bola Polri. Tim Satgas berencana akan melakukan rapat koordinasi yang sempat berhenti sementara.
Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Tim Satgas Anti Mafia jilid 2 diperluas ke 13 wilayah tersebut mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua.
"Ada liga 1 Indonesia yang bergulir, nanti dari tim Satgas Antimafia Bola itu ada 13 wilayah yang kita perluas. Kalau kemarin kita hanya di Jakarta saja," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2019).
Nantinya, tim satgas di wilayah itu akan dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda setempat dan dibantu oleh PSSI. Rencananya, tim Satgas Antimafia Bola jilid dua akan mengadakan rapat pada 14 Agustus mendatang.
"Kami juga tim Satgas Antimafia akan menyamakan persepsi, nanti akan dilakukan rapat ya antara Dir Reskrimum yang ada di 13 wilayah itu dengan Satgas Antimafia dari pusat," ujar Argo.
Argo tidak menjelaskan secara detail terkait pembahasan rapat yang akan digelar itu. Ia hanya menegaskan satgas kembali dibentuk untuk melanjutkan kasus-kasus mafia bola yang belum tuntas.
"Kenapa ada lagi Satgas Anti Mafia Bola diperpanjang, ada jilid kedua juga, yang pertama ekspetasi masyarakat tinggi sekali berkaitan satgas itu. Kedua adalah ada beberapa kasus di jilid satu yang belum selesai, tentunya akan kita selesaikan penyelidikannya dan dituntaskan," ungkap Argo.
Seperti diketahui, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Presetyo sebelumnya menyebut Polri mengaktifkan kembali Satgas Antimafia Bola. Satgas ini akan bekerja selama 6 bulan ke depan.
"Satgas Antimafia Bola jilid II ini mulai berjalan sejak kemarin tanggal 6 Agustus 2019 dan akan berjalan selama 6 bulan ke depan. Satgas ini masih dipimpin oleh Pak Brigjen Hendro Pandowo," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Presetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019)
KEYWORD :Mafia Bola Argo Yuwono