Direktur Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Supriano (tengah)
Jakarta, Jurnas.com – Sebanyak 694 guru dan tenaga kependidikan (GTK) dari 34 provinsi se-Indonesia akan mengikuti seleksi Pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional 2019.
Direktur Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Supriano mengatakan, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada guru dan tenaga kependidikan untuk berinovasi, baik dari tingkat TK/PAUD hingga SMA/SMK.
“Seleksi GTK Berprestasi dilakukan berjenjang mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Tahun lalu, kami beri kesempatan (kepada guru terpilih) untuk meningkatkan kompetensinya ke luar negeri,” kata Supriano kepada awak media pada Senin (12/8) di Jakarta.
“Total, sejak 2015 hingga tahun lalu ada 1.200 guru yang kita kirim ke 12 negara,” lanjut dia.
Untuk penilaian, lanjut Supriano, Kemdikbud tidak hanya fokus pada kompetensi teknis dan akademis. Ajang yang diikuti oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah ini mempertimbangkan tiga kompetensi lainnya, yakni sosial, profesional, dan wawasan pendidikan.
Uji kemampuan juga tak hanya dilakukan monoton melalui tes tertulis. Dalam beberapa rangkaian kegiatan para guru dan tenaga kependidikan juga diminta membuat video aktivitasnya selama mengajar di sekolah untuk diunggah secara daring. Selain itu, ada juga aktivitas permainan dan tugas kelompok.
Selanjutnya, Kemdikbud akan memanfaatkan hasil inovasi GTK berprestasi sebagai praktik pembelajaran, dengan cara mendesiminasikan inovasi tersebut di seluruh MGMP. Dengan demikian, diharapkan dapat memecahkan masalah pembelajaran secara zona.
“Pengalaman tahun lalu banyak inovasi yang mereka hasilkan. Sehingga ini nanti akan kita diseminasikan melalui program peningkatan kompetensi pembelajaran,” terang Supriano.
GTK Berprestasi akan menentukan pula pemenang juara untuk semua kategori lomba. Setiap juara satu, dua, dan tiga, masing-masing memperoleh hadiah Rp20 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta.
Bagi seluruh peserta yang tidak memperoleh juara, juga akan diberikan apresiasi berupa imbalan prestasi senilai Rp3 juta karena berstatus sebagai finalis.
KEYWORD :GTK Berprestasi Kemdikbud Guru