Perwira polisi pertahanan Gibraltar menjaga kapal tanker Iran, Grace 1 yang di tahan di lepas pantai Gibraltar, Spanyol selatan. (Foto: Reuters)
Washington, Jurnas.com - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) melayangkan surat perintah penahana kapal tanker Iran, Grace 1 setelah Mahkamah Agung Gibraltar mengkonfirmasi akan melepaskan kapal tersebut.
Pada Kamis (15/8), pemerintah Gibraltar mengumumkan akan melepaskan kapal tanker Iran yang disita marinir Inggris di Selat Gibraltar meskipun ada tekanan dari AS untuk tetap menahan kapal tersebut.
Surat perintah itu berbunyi, "Sebuah surat perintah penyitaan dan kehilangan disegel hari ini di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia menuduh bahwa Tanker Minyak `Grace 1,` semua minyak bumi di atasnya dan USD995.000,00 harus disita berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA), statuta penipuan bank, dan statuta pencucian uang, serta secara terpisah statuta forfeiture terorisme."
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
DOJ juga menuduh bahwa ada skema untuk secara tidak sah mengakses sistem keuangan AS untuk mendukung pengiriman ilegal ke Suriah dari Iran.
Pasukan angkatan laut Inggris secara ilegal menangkap Grace 1 dan muatannya 2,1 juta barel minyak di Selat Gibraltar pada 4 Juli dengan dalih bahwa kapal tanker itu diduga membawa minyak mentah ke Suriah yang sedang di bawah sanksi unilateral Uni Eropa.
Teheran, bagaimanapun, menolak klaim London bahwa kapal tanker itu menuju ke Suriah. Negeri Para Mullah mengecam penahan itu sebagai pembajakan laut."
Menyusul insiden itu, Kementerian Luar Negeri Spanyol melaporkan bahwa Inggris menahan kapal itu atas permintaan AS, yang berusaha menyusahkan kapal-kapal minyak internasional Iran sebagai bagian dari kampanye tekanan ekonomi terhadap Republik Islam.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Pemerintah Gibraltar juga mengatakan AS mengajukan permohonan untuk menahan kapal tanker minyak setelah sebuah laporan media Inggris bahwa pembebasan kapal itu akan segera terealisasikan.
Organisasi Pelabuhan dan Maritim Iran, mengatakan, Inggris diperkirakan akan segera membebaskan Grace 1, setelah kedua belah pihak bertukar dokumen tertentu untuk membuka jalan bagi pembebasan kapal tanker tersebut.
KEYWORD :Kapal Tanker Selat Hormuz Grace 1 Amerika Serikat