Ilustrasi warga Migran (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Agen migrasi Perserikatan Bangsa-bangsa melaporkan, lebih dari 500 migran telah meninggal sejauh ini tahun ini di Amerika, hampir setengah dari mereka dalam upaya mereka untuk memasuki Amerika Serikat.
Organisasi Internasional untuk Migrasi mencatat angka total 514 di Proyek Migrasi Hilang Migrasi, sepertiga lebih banyak dari jumlah kematian yang tercatat saat ini tahun lalu.
IOM mengatakan kematian mencapai angka 500 pada awal tahun ini dibandingkan yang lainnya dari enam tahun terakhir. Kematian ke 500 belum tercatat tahun lalu sampai Oktober. Penyebab utama kematian tenggelam.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
"Gejolak di Venezuela, di mana lebih dari empat juta migran telah meninggalkan negara itu sejak 2015 dapat menyebabkan sebagian besar lonjakan 2019 dalam jumlah kematian yang tercatat," kata IOM dilansir UPI.
Analisis mengatakan sekitar setengah dari kematian migran terjadi di perbatasan AS-Meksiko. Sisanya terlihat lebih jauh ke selatan, di Amerika Tengah, kepulauan Karibia, dan Amerika Selatan.
IOM mengatakan secara global, 43.500 migran dan pengungsi telah memasuki Eropa melalui laut sejauh ini tahun ini, penurunan 31 persen dari 63.000 Agustus lalu.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Warga Migran Amerika Serikat