Sabtu, 23/11/2024 19:10 WIB

Cak Imin Pertimbangkan Wacana Executive Director, Waketum, hingga Penghapusan Sekjen

Cak Imin mengaku mendapat usulan baru terkait penghapusan Sekjen diganti dengan eksekutif director.

Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar

Bali, Jurnas.com - Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar kini tengah menggodok dan menyaring sosok-sosok kader terbaik untuk masuk dalam kepengurusan DPP PKB 2019-2024.

Banyak yang penasaran, siapa yang akan diangkat menjadi Sekjen PKB. Kepada wartawan, Cak Imin tak menyebut nama, namun memberi bocoran soal kriteria.

"Yang bisa bekerja, yang bisa bekerja, konsentrasi lebih bersifat manajer atau executive director lah," ujar Cak Imin di sela Muktamar VI PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).

Cak Imin menegaskan, Sekjen adalah yang bisa fokus mengurus partai. Soal nama, ia mengaku butuh masukan.

"Ya kita berharap begitu (fokus ke partai). Tapi saya kan menunggu masukan temen-temen semua. Saya tidak akan memutuskan sendiri karena supaya aspirasi temen-temen terakomodir dalam sekjen," tegas Cak Imin.

Cak Imin mengaku sudah menerima usulan nama dari DPW dan DPC. Namun ia tak mau menyebut siapa saja mereka.

Ketika menerima masukan, Cak Imin mengaku mendapat usulan baru terkait penghapusan Sekjen diganti dengan eksekutif director.

"Ada aspirasi tidak ada sekjen. Yang ada direktur eksekutif. Aspirasinya perubahannya di situ, jadi sekjen selama ini kan politis ya, jadi sehingga banyak, karena politis nanti politisnya diambil alih ketua umum," ujar Cak Imin.

Apakah direktur eksekutif ini lebih mengurusi masalah internal saja? Cak Imin mengatakan hal ini masih berupa usulan. Apakah di akomodir atau tidak masih akan dibahas.

Cak Imin sendiri mengaku masih bingung, karena ide penghapusan sekjen diganti direktur eksekutif baru sebatas hasil kajian.

"Kalau sekjen politis jadi apa namanya yang ngurus ke dalam kurang kalau wakil ketua umum yang politis misalnya direktur eksekutif yang ke dalam itu," terang Cak Imin.

Ia menilai perubahan struktur ini sagat sangat penting, karena gerak partai butuh kecepatan dan pembenahan pada hal-hal yang paling lemah dari partai.

"Karena semua struktur itu politis, kadang kala harus dibutuhkan waktu konsolidasi. Tapi saya sendiri belum memutuskan," jelasnya.

Ditanya soal pembentukan jabatan wakil ketua umum, Cak Imin mengatakan itu sudah dibahas dan jumlahnya tidak banyak-banyak.

"Wakil ketua umum bebas. Nanti kita lihat paling banyak tiga lah," ungkapnya.

KEYWORD :

Muhaimin Iskandar kepengurusan DPP PKB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :