Perwira polisi pertahanan Gibraltar menjaga kapal tanker Iran, Grace 1 yang di tahan di lepas pantai Gibraltar, Spanyol selatan. (Foto: Reuters)
Paris, Jurnas.com - Kapal tanker milik Iran, Grace 1 rupanya tidak berlayar menuju ke Yunani. Demikian ditegaskan oleh Perdana Menteri Yunani, Kyrikos Mitsotakis pada Kamis (22/8).
"Kapal itu tidak menuju ke Yunani. Kami belum menerima permintaan untuk berlabuh di pelabuhan Yunani," kata Mitsotakis dilansir dari Reuters.
Seperti diketahui, Grace 1 atau nama lain dari Adrian Darya menuju ke arah Laut Mediterania, dengan tujuan berikutnya Yunani.
Menurut layanan pelacakan kapal daring MarineTraffic menyampaikan, kapal berbendera Iran tersebut telah menetapkan jalur ke Kalamata, Yunani.
Diperkirakan kapal itu akan tiba di lokasi tujuan pada 25 Agustus 2019 mendatang. Tidak jelas pula, alasan kapal Grace 1 menuju ke Yunani, alih-alih pulang ke Teheran.
Sebelumnya, kapal Grace 1 meninggalkan Gibraltar setelah ditahan selama satu bulan, karena dituduh melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Suriah.
Namun sebelum dibebaskan, Amerika Serikat (AS) sempat mengajukan penawaran untuk merebut kapal tanker minyak tersebut dari tangan Inggris.
Kapal Tanker Iran Grace 1 Yunani
