Minggu, 24/11/2024 00:35 WIB

Kemdikbud Tegaskan Sekolah Harus Bebas Asap Rokok

Selama masih banyak ditemukan penjual rokok di sekitar sekolah, yang membuat gerakan anti-merokok dinilai kurang optimal.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Didik Suhardi (Foto: BKLM)

Jakarta, Jurnas.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengajak masyarakat agar turut serta berpartisipasi dalam memastikan lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.

Pasalnya, menurut Sekretaris Jenderal Kemdikbud Didik Suhardi, selama masih banyak ditemukan penjual rokok di sekitar sekolah, yang membuat gerakan anti-merokok dinilai kurang optimal.

“Sekolah sudah melarang kemudian dilingkungan sekitar ada yang jualan rokok itu kan sama saja. Nah tentu masyarakat harus ikut berpartisipasi,” kata Didik usai kegiatan `Anak Muda Sehat dan Keren tanpa Rokok`, di Kantor Kemdikbud Jakarta pada Rabu (28/8).

Setiap tahun, lanjut Didik, di tiap-tiap sekolah sudah menggelar kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Kegiatan yang bertujuan menjadikan lingkungan sekolah menjadi kondusif dan nyaman ini, salah satu bentuknya ialah memastikan sekitar sekolah bebas dari penjual rokok.

Pun dalam kegiatan belajar mengajar, para siswa sudah mendapatkan materi mengenai kesehatan di dalam mata pelajaran biologi, yang kemudian diperkuat lewat tata tertib sekolah.

“Jadi memang tidak khusus ada pelajaran tentang anti-rokok, tapi dikaitkan dengan kesehatan,” terang Didik.

Dalam kesempatan itu, Didik juga menyinggung soal guru dan tenaga kependidikan perokok yang ada di lingkungan sekolah. Dia menyarankan, jika tidak bisa menahan diri dari rokok, sebaiknya guru yang bersangkutan mencari tempat tertutup.

“Carilah tempat yang khusus tertutup, sehingga nanti asap rokok dihisap sendiri, jangan sampai orang kena asap rokoknya. Karena perokok pasif juga berbahaya,” tandas Didik.

KEYWORD :

Rokok Kemdikbud Lingkungan Sekolah Didik Suhardi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :