Wakil Ketua Komisi III DPR, Herman Hery
Jakarta, Jurnas.com - Komisi III DPR memastikan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) akan berjalan secara profesional.
Wakil Ketua Komisi III DPR, Herman Hery mengatakan, komisi yang membidangi hukum itu menilai proses seleksi yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK hingga saat ini menghasilkan 20 kandidat yang lolos sudah berjalan secara profesional.
"Proses yang dikerjakan Pansel KPK sampai menghasilkan 20 nama menurut kami proses yang profesional dan proper, bahwa ada pihak yang mencurigai ada institusi terntentu siapa yang diistimewakan itu hak setiap orang," kata Herman, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/8).
Hal itu menanggapi adanya tudingan terhadap Pansel Capim KPK yang menyebut mengistimewakan kandidat Capim KPK dari institusi tertentu.
Politisi PDI Perjuangan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu memastikan, Komisi III DPR tidak ada intervensi dan pengistimewaan terhadap salah satu institusi dalam proses uji kelayakan dan kepatutan nanti.
"Tidak ada (intervensi), karena fit and proper test akan dilakukan secara terbuka, jadi tidak ada yang bisa bermain-main, karena semua akan berjalan secara profesional. Saya memberikan jaminan bahwa sebagai DPR kami akan lakukan fit and proper test secara profesional," tegasnya.
Pansel Capim KPK Komisi III DPR Herman Hery