Kebakaran hutan Amazon (foto: UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan, ia akan bertemu dengan negara-negara Amerika Selatan lainnya untuk menetapkan kebijakan bersama dalam mempertahankan hutan hujan Amazon, Rabu (28/08).
Bolsonaro, seorang konservatif sayap kanan, sedang menjalin hubungan lebih dekat dengan negara-negara tetangga daripada dengan negara-negara Eropa, ia menerima tawaran empat pesawat Chili untuk membantu memerangi api yang menyapu hutan hujan terbesar di dunia.
Dilansir Reuters, setelah pertemuan dengan Presiden Chili Sebastian Pinera di Brasilia, Bolsonaro mengatakan pertemuan dengan tetangga regional kecuali Venezuela untuk membahas Amazon akan diadakan pada 6 September di Leticia, Kolombia.
Kedua pemimpin itu mengatakan tantangan lingkungan harus dipenuhi dengan tetap menghormati kedaulatan nasional.
"Setiap negara, tambahnya, harus memiliki kendali atas penggunaan sumber daya alam yang rasional dan berkelanjutan, sesuai dengan kewajiban dan kebutuhan lingkungan mereka. warga mereka, termasuk masyarakat adat," bunyi pernyataan keduanya.
Petugas Pemadam dan Pejabat Kehutanan Chile Didakwa akibat Kebakaran Hutan Tiga Bulan Lalu
Pinera, yang memiliki hubungan dekat dengan Bolsonaro, adalah sosok yang semakin penting dalam krisis lingkungan yang dipicu oleh kebakaran Amazon, dan mengunjungi Brasilia sekembalinya dari KTT G7 di Prancis di mana ia hadir sebagai perwakilan bergilir untuk Amerika Latin.
Chili akan mengadakan KTT iklim COP25 pada bulan Desember, setelah mengambil alih dari tuan rumah semula, Brasil, setelah Bolsonaro terpilih.
Menyusul pertemuan dengan Presiden Paraguay Mario Abdo kemudian hari Rabu, Pinera berbicara tentang perlunya membangun infrastruktur di kawasan untuk memerangi kebakaran hutan yang semakin lazim di Amerika Selatan. Pinera mengatakan blok regional baru Prosur dapat berkontribusi pada upaya tersebut.
KEYWORD :Hutan Amazon Kebakaran Hutan Pemerintah Brazil
