Sabtu, 23/11/2024 16:01 WIB

Menristekdikti Akui Sudah Ada Lagi PTS Minta Rektor Asing

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku sudah mengantongi perguruan tinggi swasta (PTS) selanjutnya, yang mengajukan kepada pemerintah untuk mendatangkan rektor asing.

Namun, dia tidak menyebutkan secara detail mengenai PTS mana saja yang mengajukan proposal rektor asing tersebut.

“Sebentar lagi ada permintaan lagi dari perguruan tinggi lain, yang nanti katanya mau kerja sama dengan Amerika. Mudah-mudahan jika dengan Amerika bisa dilakukan, dia (PTS, Red) bisa kolaborasi,” ungkap Menristekdikti usai menghadiri kegiatan `Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri` di Kantor Kemristekdikti Jakarta, pada Kamis (29/8).

Sebagai langkah awal, lanjut Nasir, rektor asing baru akan ditempatkan di PTS. Pasalnya, regulasi soal rektor asing untuk perguruan tinggi negeri (PTN) belum disesuaikan.

“Swasta dulu untuk sementara. Untuk PTN kami sedang perbaiki peraturannya. Semoga selesai di tahun 2019,” terang dia.

Rektor asing pertama di Indonesia dimiliki oleh Universitas Siber Asia atau Asia Cyber University yang sebelumnya berhasil mendatangkan Jang Youn Cho dari Korea Selatan (Korsel).

Nasir berharap hadirnya Profesor Cho akan meningkatkan kolaborasi perguruan tinggi Indonesia dengan asing, serta mengangkat siber Indonesia di kelas dunia.

“Mudah-mudahan bisa mengangkat siber Indonesia di kelas dunia. Karena rektornya punya pengalaman dalam mengelola siber. Dia sudah punya pengalaman sekitar 12 tahun, sebagai rektor di HUFS (Hankuk University of Foreign Studies),” tandas dia.

KEYWORD :

Rektor Asing Menristekdikti Mohamad Nasir




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :