Perwira polisi pertahanan Gibraltar menjaga kapal tanker Iran, Grace 1 yang di tahan di lepas pantai Gibraltar, Spanyol selatan. (Foto: Reuters)
Washington, Jurnas.com - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) mengumumkan telah memasukkan daftar hitam kapal tanker Iran, Adrian Darya 1 dan memberikan sanksi kepada kaptennya.
"Kantor Departemen Pengendalian Aset Asing (OFAC) Departemen Keuangan AS mengambil tindakan hari ini terhadap Adrian Darya 1, kapal tanker minyak yang mengangkut 2,1 juta barel minyak mentah Iran yang pada akhirnya menguntungkan Pasukan Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC-QF)," kata Wakil Menteri Keuangan Sigal Mandelker.
"Siapa pun yang memberikan dukungan kepada Adrian Darya 1 berisiko terkena sanksi," sambungnya.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Sebelumnya, AS mengancam negara dan orang yang berpotensi membantu kembalinya kapal tanker yang dibebabaskan Gibraltar setelah lebih dari sebulan ditahan Inggris.
Pada tanggal 4 Juli, pasukan angkatan laut Inggris menahan Grace 1, dan muatannya di Selat Gibraltar dengan dalih kapal itu dicurigasi membawa minyak mentah ke Suriah yang sedang berada di bawah sanksi unilateral Uni Eropa terhadap Arab.
Teheran, bagaimanapun, menolak klaim London tentang tujuan kapal tanker itu dan mengecam penyitaan itu sebagai bentuk pembajakan di laut. Pemerintah Gibraltar kemudian mengumumkan melepaskan kapal kapal tanker itu meskipun ada tekanan dari AS.
Segera setelah pengumuman, Departemen Kehakiman AS meluncurkan surat perintah untuk penyitaan kapal. Gibraltar, bagaimanapun, menolak permintaan itu.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Menurut Kementerian Luar Negeri Spanyol, Inggris menahan kapal itu atas permintaan AS, yang telah berusaha menyusahkan kapal-kapal minyak internasional Iran sebagai bagian dari kampanye tekanan ekonomi terhadap Republik Islam.
Pemerintah Gibraltar juga mengatakan AS mengajukan permohonan untuk merebut kapal tanker minyak setelah sebuah laporan oleh media Inggris bahwa rilis kapal itu sudah dekat.
KEYWORD :Kapal Tanker Adrian Darya 1 Amerika Serikat