Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Lusinan universitas di Korea Utara mendirikan jurusan baru yang berfokus pada sains dan teknologi tahun ini.
Menurut Rodong Sinmun, 85 jurusan baru dibuka di 37 universitas di seluruh negeri, termasuk di bidang peralatan medis, keamanan informasi, rekayasa material nano, dan rekayasa robot.
Dilansir UPI, persiapan sedang dilakukan untuk membuka 11 sekolah menengah atas khusus dalam teknologi informasi di setiap provinsi, serta menunjuk satu sekolah menengah di setiap kota dan kabupaten untuk fokus pada pendidikan teknologi.
"Ini sangat penting karena memungkinkan talenta pengembangan yang diperlukan untuk pembangunan ekonomi di kawasan dan sektor lainnya," kata Rodong Sinmun.
Korea Utara telah menekankan pentingnya meningkatkan tingkat sains dan teknologinya, merevisi konstitusi pada bulan April untuk menyatakan bahwa kekuatan sains dan teknologi adalah sumber daya strategis negara yang paling penting.
Artikel Rodong Sinmun muncul ketika Korea Utara memulai konferensi nasional para guru di Pyongyang untuk membahas arah kebijakan pendidikan masa depan negara itu.
Pada hari Senin, para pejabat senior partai mendesak para peserta konferensi untuk melatih lebih banyak "bakat untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nasional," menurut Kantor Berita Pusat Korea Utara.
Korea Utara Sains Teknologi
