Kantor pers gerakan Yaman Houthi Ansarullah menunjukkan rudal balistik yang dipamerkan selama pameran baru-baru ini dari berbagai rudal dan kendaraan udara tak berawak di lokasi yang dirahasiakan di Yaman pada 7 Juli 2019. (Via AFP)
Sana`a, Jurnas.com - Pasukan Yaman meluncurkan rudal balistik di bandara di provinsi Najran di barat daya Arab Saudi untuk membalas serangan militer koalisi yang dipimpin Negeri Petro Dolar itu.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat, pasukan Yaman menembakkan sejumlah rudal balistik Badr-1 ke sasaran militer di Bandara Regional Najran pada Selasa (3/9).
Ia menambahkan bahwa serangan itu menghentikan lalu lintas udara di bandara.
Serangan itu merupakan tanggapan terhadap agresi yang dipimpin Saudi terhadap Yaman, kata Yahya Saree, seraya mencatat bahwa Riyadh telah melakukan 52 serangan udara selama beberapa jam terakhir.
Yahya Saree menambahkan bahwa pasukan Yaman telah mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghindari korban sipil.
Arab Saudi dan sejumlah sekutunya meluncurkan kampanye yang menghancurkan terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa mantan rezim kembali berkuasa.
Proyek Data Lokasi dan Peristiwa Konflik Bersenjata yang bermarkas di AS (ACLED), sebuah organisasi penelitian konflik nirlaba, memperkirakan bahwa perang telah merenggut lebih dari 91.000 selama empat setengah tahun terakhir.
Perang itu juga merusak infrastruktur negara, menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan pabrik. PBB mengatakan lebih dari 24 juta orang Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 10 juta orang menderita kelaparan tingkat ekstrem.
KEYWORD :Arab Saudi Yaman Yahya Saree