Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Washington, DC, 1 Agustus 2019. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberi isyarat soal kemungkinan pertemuan dengan Presiden Iran di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendatang di New York.
Ketika ditanya apakah pertemuan dengan Hassan Rouhani memungkinkan, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa segala sesuatu mungkin saja terjadi.
"Mereka ingin menyelesaikan masalah mereka. Mereka punya masalah besar. Kita bisa menyelesaikannya dalam 24 jam," kata Trump, merujuk pada kesulitan keuangan Iran karena inflasi yang tinggi.
Pekan lalu, Iran menolak kemungkinan perundingan antara Teheran dan Washington, mengatakan bahwa pembicaraan hanya akan dilanjutkan jika AS mencabut sanksi dan kembali ke perjanjian nuklir 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPoA).
"Teheran akan memberi Eropa tambahan dua bulan untuk menyelamatkan perjanjian itu," kata Rouhani, pada Rabu.
Iran menuntut negara-negara Eropa yang menjadi bagian dari perjanjian tersebut untuk melindungi Teheran setelah AS menarik diri dari pakta nuklir itu pada Mei 2018.
Untuk melindungi kesepakatan tersebut, Prancis, Inggris dan Jerman membentuk mekanisme yang membantu dan meyakinkan operator ekonomi untuk melakukan hubungan bisnis yang legal dengan Iran.
Sidang Majelis Umum PBB ke-74 akan dimulai pada 17 September 2019.
KEYWORD :Majelis PBB Kesepakatan Nuklir Hassan Rouhani Donald Trump