Pembekalan DPRD dari PDIP se-Jawa Timur
Jakarta, Jurnas.com - Para anggota legislatif DPR dan DPRD se-Jawa Timur dari PDI Perjuangan mendapat pembekalan tentang peran dan fungsinya sebagai representasi suara rakyat.
"Tentang fungsi representasi diberikan penekanan khusus," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara pendidikan kader partai bagi anggota legislatif Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Hotel Utami, Sidoarjo, Kamis (5/9/2019) malam.
Acara dihadiri para anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupate/Kota se Jatim. Juga hadir sejumlah kepala daerah PDIP di Jawa Timur. Diantaranya adalah Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang akrab disapa Mas Kanang, serta Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Kata Hasto, fungsi representasi ini harus diinternalisasi oleh semua anggota legislatif PDIP, agar seluruh kader siap untuk betul-betul hadir sebagai partai pelopor. Ditandai dengan disiplin dalam ideologi, organisasi, teori, pergerakan untuk rakyat dan dalam perilaku.
"Karena itulah melalui pendidikan partai ini diharapkan semua anggota legislatif PDIP siap. Apalagi pada Kongres V PDIP telah menyatakan diri sebagai partai pelopor," jelas Hasto.
Sebagai partai pelopor, jelas Hasto, maka PDIP mengemban sebuah tanggung jawab tentang disiplin. Tidak hanya berideologi, juga dalam teori, berdisplin berorganisasi, berdisplin pergerakan di tengah rakyat, dan berdisplin dalam berperilaku.
Hasto juga memberikan medali sebagai penghargaan kepada kader yang meraih suara terbesar saat pemilu legislatif di Jawa Timur.
Untuk semakin menyemangati para legislator yang baru saja dilantik itu, Hasto pun memutarkan video berisi pesan-pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat di Kongres V PDIP beberapa waktu lalu.
"Diharapkan seluruh anggota legislatif yang telah terpilih dapat menggunakan momentum pelatihan ini menggembleng dan membangun semangat gotong royong," tambahnya.
Ia juga menegaskan disiplin dalam perilaku dikedepankan. Karena kepercayaan rakyat yang diberikan kepada PDI Perjuangan, khususnya pertama kali menang di Jatim mengandung sebuah tanggung jawab bagi masa depan.
"Kami akan gunakan kemenangan itu sebagai tanggung jawab untuk membangun rakyat Jatim dengan lebih baik dengan penuh tanggung jawab" ucapnya.
Bagi kader PDIP yang menyalahgunakan kekuasaan, apalagi korupsi, Hasto mengatakan bahwa partai akan memberikan sanksi tegas, bahkan bisa sampai pemecatan
pendidikan kader DPRD Provinsi Kabupaten/Kota se-Jawa Timur