Tim nasional Prancis
Paris, Jurnas.com - Menyanyikan lagu kebangsaan merupakan salah momen paling menguras emosi, sebelum pertandingan sepak bola dimulai. Namun apa jadinya jika lagu kebangsaan yang disetel, merupakan lagu yang salah?
Demikian yang terjadi saat tim nasional Prancis menjamu Albania di Stade de France pada Sabtu (7/9). Panitia pertandingan memutar lagu kebangsaan Andorra untuk tim nasional Albania.
Pemain Albania pun tampak bingung. Penonton bersorak, meminta panitia memutar lagu kebangsaan tim nasional yang bertandingan.
Dan ketika permintaan tersebut dipenuhi, pemain dan penonton berseri-seri, bernyanyi, merayakan dan memulai pertandingan. Kendati Albania akhirnya kalah 4-1.
Dikutip dari CNA, lagu kebangsaan, dan simbol nasional lainnya seperti bendera, merupakan bagian yang tak terhindarkan dari olahraga internasional.
Namun terkadang kesalahan dapat terjadi tanpa disengaja. Seperti lagu kebangsaan Slovenia dimainkan pasca kemenangan Slovakia di kejuaraan dunia hoki es. Insiden ini memicu publik tersinggung secara politik.
Pada 2015, media Armenia melaporkan bahwa pada kejuaraan pemuda untuk Sambo, di Serbia, Azerbaijan sebagai pemenang harus mendengarkan lagu kebangsaan Armenia. Padahal kedua negara secara resmi sedang berperang.
Ketika Uruguay bermain melawan Meksiko di Copa America, lagu mereka digantikan dengan lagi timnas Chile. Berdasarkan tayangan di televisi, penyerang Urugay, Luis Suarez tampak marah. Panitia meminta maaf dengan menyebut adanta human error.
KEYWORD :Lagu Kebangsaan Prancis Albania Andorra
