Jumpa pers pembunuhan dan pembakaran ayah dan anak tiri. (Foto : Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- PMJ – Polda Metro Jaya akan menggelar rekontruksi lanjutan terkait kasus pembunuhan ayah-anak, Edi Candra Purnama alias Pupung dan anaknya, Mohammad Adi Pradana alias Dana. Rencanannya rekontruksi lanjutan ini untuk memperagakan aksi tersangka saat melakukan pembakaran mobil yang didalamnya terdapat korban.
"Siang nanti kita akan lanjutan kegiatan rekonstruksi pembakaran mayat dalam mobil," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Senin (9/9/2019).
Argo juga belum menyebutkan secara pasti apakah rekontruksi tersebut kembali diperankan oleh tersangka langsung atau tidak. . Pembakaran jasad dan mobil itu sebetulnya terjadi di Sukabumi namun, polisi menggelar rekonstruksi itu siang hari ini di Polda Metro Jaya untuk mempersingkat waktu.
"Nanti rekonstruksinya bisa saja diperankan oleh tersangka Aulia Kesuma atau Kelvin dan bisa saja tidak. Tergantung," jelas Argo.
Selain itu, Argo menyebut terdapat 3 adegan yang akan diperagakan tersangka Aulia dan Kelvin. Akan tetapi, dirinya menyebut adegan itu bisa saja bertambah.
Tesla Recall 1,6 Juta Mobil Listrik di China
"Rencana penyidik 3 adegan lagi tapi masih bisa bertambah, tergantung penyidik," sambung Argo.
Seperti diketahui, dalam kasus tersebut terdapat tujuh tersangka yang ditangkap polisi, yakni Aulia Kesuma, Kelvin, Tini, Rodi, Alpat, serta eksekutor Sugeng dan Agus. Para tersangka memiliki pera mereka masing – masing, mulai dari memperkenalkan eksekutor, menyusun rencana pembunuhan, hingga mengeksekusi korban.
Aulia membunuh suami dan anak tirinya lantaran dirinya terlilit utang sebanyak Rp 10 miliar untuk biaya membangun restoran. Dia membunuh dengan suami dan anaknya bertujuan untuk menjual rumah dan tanah korban untuk membayar utang-utang yang dimilikinya.
Selain itu, Pupung dibunuh dengan cara diberi 30 butir obat tidur ke dalam minuman jus, sedangkan Dana dicekoki minuman beralkohol lalu dibekap hingga tewas. Setelah kedua korban tewas, Aulia dan Kelvin membawanya ke Sukabumi lalu membakarnya di dalam mobil.
KEYWORD :Argo Yuwono Korban Mobil