Sabtu, 23/11/2024 23:40 WIB

Menteri Susi Minta Perbankan Permudah UMKM Perikanan

Menurut dia, kebijakan afirmatif yang berpihak pada UMKM salah satunya dengan memberikan bunga yang rendah kepada pelaku usaha UMKM.

Susi Pudjiastuti

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti meminta perbankan mempermudah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kelautan dan perikanan, untuk mendapatkan modal.

Menurut dia, kebijakan afirmatif yang berpihak pada UMKM salah satunya dengan memberikan bunga yang rendah kepada pelaku usaha UMKM.

“Saya mohon perbankan Indonesia juga mulai memberikan keberpihakannya. Tanpa kebijakan afirmatif dari kita, yang kecil tidak mungkin naik cepat,” kata Menteri Susi pada Jumat (13/9) di Jakarta.

“Jadi bunganya lah kita subsidi untuk pinjaman di bawah Rp1 miliar. Jangan justru bunga yang kecil-kecil malah lebih tinggi dari pada korporasi. Mindset ini harus kita buang. Kita majukan perikanan,” imbuh dia.

Sementara KKP, lanjut Susi dalam keterangannya, siap membantu para pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan kemudahan modal melalui badan layanan umum (BLU) dengan bunga yang lebih rendah.

Dia mengatakan, modal dengan bunga murah dan mudah sangat penting, sebab UMKM tidak akan bisa bersaing, jika bunga yang diberlakukan masih tinggi.

“UMKM tidak bisa berjalan untuk menyetarakan diri dengan yang besar. Jadi kita mesti bantu,” ujar Susi.

Susi bangga dengan sektor kelautan dan perikanan dalam 4,5 tahun terakhir. Stok ikan melimpah hingga mencapai 13,1 juta ton pada 2018 dari 7,3  juta ton pada tahun 2013. Kelautan dan perikanan pun menjadi sektor investasi yang menjanjikan.

“Sekarang ini perikanan betul-betul luar biasa hasilnya. Anda investasi kepada pengusaha-pengusaha perikanan itu saatnya sekarang karena ikan banyak. Nah, kesempatan besar dengan bagusnya stok ikan Indonesia ini mengajak generasi muda juga terjun ke perikanan. Ikan itu akan menjadi bagian yang sangat penting untuk negara ini,” jelas Susi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Agus Suherman mengungkapkan bahwa UMKM, termasuk UMKM kelautan dan perikanan, merupakan sektor yang sangat berkontribusi dalam perekonomian nasional.

Kendati demikian, UMKM kelautan dan perikanan kerap dihadapkan pada lima permasalahan umum, yaitu pemasaran, permodalan, kompetensi SDM, keterbatasan penguasaan teknologi, dan manajemen.

Untuk itu, lanjut Agus, Marine and Fisheries Business and Investment Forum digelar dengan tema ‘Menuju Usaha Mikro Kecil Kelautan dan Perikanan Berdasi (Berdaya Saing) melalui Akses Digital’.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha mikro kecil kelautan dan perikanan dalam memasarkan produk di pasar digital, dalam rangka memperluas akses pasar dan meningkatkan kesejahteraan.

“Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan UMKM dapat mengatasi sebagian dari permasalahan tersebut. Beberapa di antaranya melalui pemasaran yang semakin terbuka dan tanpa batas, serta permodalan yang semakin cepat dan mudah,” harap Agus.

KEYWORD :

Susi Pudjiastuti Menteri KKP Perbankan Modal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :