kapal wisata di India (foto:UPI)
Jakarta, Jurnas.com - Pihak berwenang terus mencari di perairan Sungai Godavari, India, Senin (16/09), untuk mencari orang-orang yang hilang setelah kapal wisata yang membawa sedikitnya 60 orang terbalik sehari sebelumnya.
Paling tidak 12 orang tewas dalam insiden itu dan 26 orang diselamatkan. Namun, belasan lainnya belum ditemukan dan dikhawatirkan mati ketika operasi pencarian dibatalkan Minggu malam karena cahaya redup.
Dilansir UPI, kapal wisata "Royal Vasishta" berangkat ke bukit Papikondalu, sebuah situs wisata populer di Andhra Pradesh di India tenggara, ketika bertabrakan dengan batu sekitar pukul 1:20 malam dekat desa Kacchuluru.
Menteri pariwisata membenarkan bahwa kapal itu beroperasi tanpa lisensi. Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pariwisata Avanthi Srinivas mengatakan dia akan mengambil tindakan terhadap kapal yang tidak sah.
Dua helikopter dan delapan kapal selam Angkatan Laut India dikerahkan ke daerah itu Senin pagi untuk memulai kembali pencarian.
Iran-India Perkuat Kerja Sama Bilateral
Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan dia "sangat sedih" dengan insiden itu. "Pikiranku bersama keluarga yang berduka," katanya melalui Twitter. "Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung di lokasi tragedi."
Jagan Mohan Reddy, menteri utama negara bagian, menangguhkan semua aktivitas perahu di wilayah itu karena kecelakaan tersebut.
Rekor Dunia, Menyanyi Terlama
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan dirinya mengunjungi para korban di rumah sakit setelah melakukan survei udara di lokasi itu dengan helikopter.
KEYWORD :Kapal Wisata Negara India