Detik-detik penyerangan bom di Afghanistan
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berhasil selamat setelah seorang yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri meledakkan bahan peledak di dekat sebuah kampanye di Charikar, setidaknya menewaskan 24 orang, Selasa (17/09) waktu setempat.
Juru bicara provinsi Parwan, Wahida Shahkar mengatakan pelaku bom bunuh diri itu mengendarai sepeda motor ke lokasi. “Mereka yang berada di rapat umum telah melakukan perjalanan ke lapangan terbang untuk mendengar Ghani berbicara,” katanya dilansir UPI.
Sementara itu, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, namun sebelumnya Taliban mengancam akan mengganggu proses pemilihan. Pembicaraan damai antara kelompok militan yang pernah mengelola Afghanistan dan Amerika Serikat terhenti awal bulan ini.
Kampanye pada Selasa diadakan di bawah pengamanan ketat dan para peserta melalui serangkaian pencarian. Ghani telah berkampanye di seluruh negeri tanpa kekerasan sampai hari Selasa.
Dalam serangan lain Selasa, sebuah ledakan terjadi di dekat Kedutaan Besar AS di sekitar Lapangan Massoud Kabul, tetapi tidak ada korban luka yang dilaporkan. Pejabat dalam negeri mengatakan seorang pembom bunuh diri juga bertanggung jawab atas serangan itu.
Taliban telah bersumpah untuk terus berjuang setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan pembicaraan damai "mati," di tengah ledakan yang menewaskan seorang tentara AS. Ghani telah meminta Taliban untuk menandatangani gencatan senjata.
Presiden Afghanistan Bom Bunuh Diri Ashraf Ghani