Sabtu, 23/11/2024 12:11 WIB

Wapres AS: Kami Tidak Ingin Berperang dengan Negara Manapun

Pejuang Yaman Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi AS membantah dan mengklaim serangan itu dilakukan Iran.

Wapres AS Michael R Pence.

Washington, Jurnas.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence mengatakan Washington harus membela sekutunya, seperti Arab Saudi, tetapi pemerintahan Trump tidak ingin berperang dengan siapa pun.

"Setelah serangan yang tidak dipicu ini, saya berjanji kepada Anda, kami siap," kata Pence pada Selasa (17/9) setelah serangan terhadap dua infrastruktur minyak Arab Saudi Aramco yang memangkas lebih dari setengah produksi kerajaan hingga membuat harga minyak melonjak.

"Kami terkunci dan dimuat dan kami siap untuk membela kepentingan sekutu kami. Jangan salah," tambahnya.

Pejuang Yaman Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi AS membantah dan mengklaim serangan itu dilakukan Iran.

Pence juga mengatakan, sepertinya Iran bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi badan-badan intelijen AS masih sedang mengumpulkan bahan untuk mengkonfirmasi rinciannya.

Ia mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada Selasa (17/9) untuk membahas serangan di kilang minyak tersebut dengan pejabat Saudi.

"Kami sedang mengevaluasi semua bukti, kami berkonsultasi dengan sekutu kami," kata Pence.

Sebelumnya, Yaman mengklaim menggunakan 10 pesawat tanpa awak untuk menyerang kilang minyak Arab Saudi Aramco. Ini merupakan salah satu serangan pembalasan terbesar mereka terhadap Negeri Petro Dolar..

Tentara Yaman mengatakan, serangan itu dilakukan bersama intelijen dan bekerja sama dengan orang-orang terhormat dan pencari kebebasan tertentu di Arab Saudi.

KEYWORD :

Kilang Minyak Amerika Serikat Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :