Penampakan kabut asap di Bandar Udara Sadjad, Natuna (Foto: Muti/Jurnas.com)
Natuna, Jurnas.com - Langit Natuna sejak Rabu (18/9) pagi tertutup kabut asap tebal. Asap kiriman dari Kalimantan Barat ini, membuat jarak pandang terbatas.
Seperti pantauan Jurnas.com, sejumlah penerbangan dari Bandar Udara Hang Nadim, Batam, menuju Bandar Udara Sadjad, bahkan sempat ditunda karena kabut.
Maskapai Wings Air yang sedianya berangkat pukul 08.30 WIB dari Batam, baru lepas landas pukul 09.30 WIB.
Terkait kabut asap ini, Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Abdul Hamid Rizal belum memutuskan untuk meliburkan siswa sekolah. Padahal, dia mengakui kabut asap makin buruk hari ini.
"Sementara ini belum. Hari ini lebih tebal. Kita menunggu laporan kepala dinas kesehatan," ujar Rizal kepada awak media di kediamannya.
Rizal menambahkan, jika kabut asap semakin memburuk, dia akan memutuskan untuk meliburkan sekolah.
"Kalau mengkhawatirkan, kita libur kan sekolahnya," terang dia.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut sejumlah daerah terdampak asap kebakaran hutan, sudah meliburkan siswanya.
Namun dia menegaskan bahwa durasi libur masing-masing sekolah bervariasi, tergantung kepekatan kabut asap.
Mendikbud juga mengingatkan agar guru dan kepala sekolah tetap datang ke sekolah, guna memantau kegiatan belajar mengajar siswa di rumah bersama orang tua, melalui gadget.
"Mereka sekarang diliburkan. Dan liburnya bervariasi masing-masing daerah. Ada yang sudah sembilan hari. Ada yg baru tiga hari, tergantung tingkat keparahannya," jelas Mendikbud.
KEYWORD :Kebakaran Hutan Kabut Asap Natuna Sekolah Libur Mendikbud