Peluncuran Program Great Bali Xperience
Jakarta, Jurnas.com - Program Great Bali Xperience 2019 diyakini akan memperkuat pariwisata di Bali. Akan ada diskon besar-besaran dalam program yang memanfaatkan periode low season bulan Oktober-Desember.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati akrab disapa Cok Ace mengatakan, Great Bali Xperience yang diinisiasi Masyarakat Sadar Wisata (Masata) dan Bali Tourism Board memberi harapan besar terhadap kenaikan jumlah wisatawan ke Bali.
"Program itu tentunya sebagai wujud terima kasih atas pariwisata Bali yang berkembang," jelas Cok Ace.
Ia berharap Great Bali Xperience dapat memberikan kesempatan kepada semua orang untuk menikmati Island of God dengan harga terjangkau.
"Siapapun tentu bisa berkunjung ke Bali yang penuh keindahan," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Masata, Michael Umbas menegaskan, Bali sebagai ujung tombak pariwisata Indonesia memerlukan program yang mampu mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
Kata Umbas, ada sedikit trend penurunan wisatawan ke Bali pada 2019. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, wisatawan mancanegara yang datang ke pulau dewata pada semester I-2019 sebesar 2,84 juta orang, atau turun 1,29 persen dari jumlah wisatawan mancanegara pada semester I-2018.
Sementara pertumbuhan jumlah wisatawan ke Bali pada 2018 mengalami penurunan dari 2017 yang mencapai 6,54 persen.
"Masalah ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, karena Bali masih memegang peranan penting bagi industri pariwisata nasional," ujar Umbas.
Umbas menilai, kunci mengatasi masalah ini adalah kolaborasi sebagaimana yang dilakukan dalam Bali Great Xperience. Bahkan kolaborasi industri di Bali nantinya bisa menjadi role model bagi daerah lain.
"Industri di Bali saat ini benar-benar ngayah, yang artinya kompak bekerja sama. Hal ini yang diharapkan bisa ditiru di destinasi wisata lainnya," jelas Umbas.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Trisno Nugroho melihat pariwisata menjadi sektor andalan di Bali dalam mendorong percepatan menurunkan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Pariwisata yang merupakan 70 persen nafas industri di Bali jelas mampu mendorong penciptaaan lapangan kerja, dan menumbuhkan kegiatan usaha. Pariwisata juga mampu menghasilkan devisa dengan cepat.
Hal sama diungkapkan Ketua Bali Tourism Board dan Gabungan Industry Pariwisata Indonesia, Ida Bagus Agung Partha Adnyana. Ia optimistis kegiatan Great Bali Xperience dapat meningkatkan kembali tingkat kunjungan wisatawan ke Bali.
"Selain itu kami berinisiatif melakukan aktivasi-aktivasi dalam waktu dekat di Jakarta, Perth, Surabaya," lanjutnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) DPD Bali Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra serta Ketua Umum Masata sekaligus Wakil Ketua DPP Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Panca R Sarungu sama-sama menganggap Great Bali Xperience sebagai peluang emas.
"Kami berkomitmen memberikan dukungan dari ribuan outlet. Mulai hari ini logo Great Bali Xperience akan kami sosialisasikan kepada anggota. Kami juga menyiapkan kejutan-kejutan harga retail serta kegiatan aktivasi yang mendukung. Misalnya seperti lomba, pameran bekerjasama dengan Assosiasi Pengelola Pusat Belanja di Bali. Kami juga akan merangkul para UKM untuk berpartisipasi," ujar AA Ngurah Agung Agra Putra.
Adapun Panca R Sarungu menyebut setiap daerah di Indonesia memiliki waktu low season yang berbeda, sehingga diperlukan adanya right program at the right place.
Ia mengakui program sejenis Great Bali Xperience sudah banyak dilakukan di Indonesia. Namun masih kurang efektif, karena tidak saja diperlukan kolaborasi industri, tetapi juga penggunaan teknologi serta sistem distribusi yang tepat.
Great Bali Xperience adalah sebuah kegiatan yang diadakan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Bali dengan memanfaatkan periode low season selama bulan Oktober sampai Desember.
Selama periode kegiatan ini, GBX memberikan penawaran paket flight dan hotel dengan harga terbaik bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi hotel dan maskapai serta tranportasi darat, serta memberikan promo
retail dan tourist attraction.
Untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, Great Bali Xperience menyediakan teknologi QR yang dapat memudahkan retail. Memberikan penawaran terbaik selama periode kegiatan berlangsung yang bekerjasama dengan QRdeals.id.
Juga memberikan penawaran paket transportasi menuju ke Bali dan akomodasi selama di Bali dengan harga yang terjangkau dengan dukungan dari Liburan.co.id sebagai reservation partner, serta didukung oleh Rajawali Indonesia sebagai entertainment partner.
Great Bali Xperience ini didukung penuh oleh asosiasi-asosiasi sebagai berikut: Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Bali, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (GAHAWISRI) Bali.
Kemudian Persatuan Angkutan Wisata Bali (PAWIBA), Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (HILDIKTIPARI), Bali Wedding Association (BWA), Ubud Homestay Association (UHSA), Majelis Utama Desa Pakraman Bali, Indonesia Marketing Association (IMA) Wilayah Bali, Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA).
Lantas ada Paiketan Krama Bali, Forum Komunikasi Desa Wisata Bali (Forkom Dewi Bali), Society of Indonesia Professional Convention Organizers (SIPCO) Bali, Bali Villa Association (BVA), Bali Sales & Marketing Community (Bascomm), Pacific Asia Travel Association (PATA), Ubud Hotels Association (UHA), Bali Hotels Association (BHA), serta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Great Bali Xperience Pariwisata Bali