Sabtu, 23/11/2024 08:55 WIB

Rouhani: Teroris Disponsori AS di Timur Tengah

Sebagai contoh AS pendukung terorisme adalah keterlibatan militer Washington di Suriah tanpa izin dari Presiden Bashar al-Assad.

Presiden Iran, Hasan Rouhani (Foto: Abedin Taherkenareh/EP)

New York, Jurnas.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengklaim bahwa Amerika Serikat (AS) pendukung utama terorisme Timur Tengah. Ia menyebut tudingan selama Trump kepada Negeri Para Mullah salah arah.

"Saya kagum dengan interpretasi Trump, berhadap-hadapan dengan terorisme," kata Rouhani kepada wartawan "Fox News Sunday", Chris Wallace di sela pertemuan Majelis Umum PBB ke-72 di New York.

"Hari ini, Amerika, sayangnya, adalah pendukung terorisme di wilayah kami. Ke mana pun jejak kaki Amerika pergi, terorisme pasti dengan cepat berkembang," ungkap Rouhani.

Sebagai contoh AS pendukung terorisme adalah keterlibatan militer Washington di Suriah tanpa izin dari Presiden Bashar al-Assad. "Negara yang hadir dan terbang di atas ruang udara dan membombardir tanah negara Suriah tanpa izin pemerintah adalah AS," kata Rouhani.

Awal bulan ini, Rouhani mengatakan kepada Parlemen Inggris dalam pidatonya bahwa Teheran akan terus membelokkan tawaran Washington untuk melakukan pertemuan bilateral.

"Ada banyak tawaran untuk pembicaraan tetapi jawaban kami akan selalu negatif," katanya, seperti dilaporkan BBC.

Namun begitu, Rouhani menegaskan bahwa Iran akan terbuka untuk melakukan pembicaraan multilateral jika AS setuju untuk mencabut sanksi ekonominya yang menargetkan Iran.

Tahun lalu, Trump meninggalkan kesepakatan nuklir yang dicapai antara Iran, AS, Inggris, China, Prancis, dan Rusia, plus Jerman. Ia menuding Iran melanggar kesepakatan terburuk yang pernah ia kenal tersebut

KEYWORD :

Majelis Umum PBB Amerika Serikat Donald Trump Hassan Rouhani




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :