Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman. (Foto: Handout/Bandar Algaloud/Pengadilan Kerajaan Saudi via Reuters)
New York, Jurnas.com - Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) menyatakan siap mengambil tanggung jawab penuh atas pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi. Kendati demikian, dia tetap membantah tuduhan bahwa telah memerintahkan pembunuhan tersebut.
"Ini adalah kejahatan keji. Tapi saya bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama karena itu dilakukan oleh individu yang bekerja untuk pemerintah Saudi," kata MBS dalam acara "60 Menit".
Dikutip dari Associated Press pada Senin (30/9), saat ditanya apakah dia memerintahkan pembunuhan Khashoggi, MBS menjawab, "Sama sekali tidak".
"Pembunuhan itu adalah sebuah kesalahan," lanjut dia.
Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018, untuk mengumpulkan dokumen yang ia perlukan untuk menikahi tunangannya yang berasal Turki.
Namun menurut laporan, agen pemerintah Saudi membunuh Khashoggi di dalam konsulat, dan memenggal tubuhnya, yang hingga detik ini belum ditemukan.
Saudi lalu mendakwa 11 orang dalam pembunuhan itu dan mengadili mereka, yang ditahan secara rahasia. Sampai sekarang, belum ada yang dihukum.
Dalam laporan Kongres AS, Saudi memikul tanggung jawab atas pembunuhan itu dan mengatakan kemungkinan peran Pangeran Mohammed di dalamnya harus diselidiki.
Sementara Saudi di sisi lain bersikeras bahwa putra mahkota tidak terlibat dalam operasi pembunuhan tersebut.
"Beberapa orang berpikir bahwa saya harus tahu apa yang dilakukan oleh 3 juta orang yang bekerja untuk pemerintah Saudi setiap hari," ujar MBS.
"Tidak mungkin 3 juta itu akan mengirim laporan harian mereka kepada pemimpin atau orang tertinggi kedua di pemerintahan Saudi," tambah dia.
Adapun dalam sebuah wawancara pada Kamis lalu di New York, tunangan Khashoggi, Hatice Cengiz, mengatakan bahwa tanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi tidak terbatas pada para pelaku.
Dia ingin Pangeran Mohammed mengatakan kepadanya, "Mengapa Jamal dibunuh? Di mana miliknya? tubuh? Apa motif pembunuhan ini?"
KEYWORD :Arab Saudi Jamal Khashoggi Mohammed bin Salman
