Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser berikan keterangan. (Foto : Jurnas/Ig Polres Bogor).
Bogor, Jurnas.com- Polres Kota Bogor mengamankan 30 pelajar yang diduga akan mengikuti unjuk rasa (unras) di Jakarta. Para pelajar yang diamankan kemudian didata lalu di kembalikan ke pihak sekolah.
“Upaya preventif yang kita lakukan dari pagi sampai saat ini, kita berhasil mengamankan sekitar 30 pelajar. Sekarang dibawa ke Polres untuk didata, lalu kita hubungi pihak sekolahnya," kata Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser di Stasiun Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9)
Hendri juga menyebut, para pelajar tersebut dating ke Jakarta, karena ada ajakan viral di media social untuk ikut aksi di DPR/MPR Jakarat pada (30/9). Ia pun langsung berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk mencegah para pelajar ikut-ikutan aksi.
"Viralnya ajakan untuk melaksanakan unjuk rasa di DPR. Upaya yang kita lakukan, kita melaksanakan koordinasi dengan pihak sekolah, Disdik, melaksanakan rapat koordinasi dengan Dishub dan Satpol PP. Hari ini kegiatan yang kita lakukan adalah melakukan penyekatan di titik-titik masuk ke wilayah Kota Bogor," kata Hendri.
Ia mengatakan, para pelajar dihimbau untuk tidak ikut dalam aksi, karena belum sesuai dengan tatanannya dan para pelajar juga merupakan warga negara di bawah umur.
"Sasaran kita pelajar. Kenapa? Karena ajakan mereka untuk demo belum sesuai. Pertama mereka masih di bawah umur. Kedua, bukan kapasitas mereka untuk melaksanakan demo. Tugas mereka belajar, mengerjakan tugas di sekolah. Kalau menyalurkan aspirasi tentu orang dewasa yang umurnya sudah 18 tahun ke atas," pungkas Hendri.
Pelajar Demo Polres Bogor