Perbatasan Irak dan Suriah (Foto: PA)
Baghdad, Jurnas.com - Irak dan Suriah sepakat membuka perbatasan penting antara kedua negara tetangga, pada Senin (30/9), tujuh tahun pasca meletusnya perang saudara di Suriah melawan kelompok ISIS.
Pembukaan persimpangan yang menghubungkan kota Qaim di Irak dan Boukamal di Suriah itu, diperkirakan akan memperkuat perdagangan antara kedua negara Arab tersebut.
Dibukanya perbatasan juga akan meningkatkan pengaruh Iran di kawasan itu, di mana milisi yang didukung Iran di Irak kini mendapatkan akses lebih mudah ke Suriah timur, di tengah meningkatnya ketegangan Teheran dan Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Press Association, Qaim dan Boukamal sebelumnya dikuasai oleh ISIS hingga 2017, namun berhasil direbut ketika pasukan Suriah dan Irak merebut kota-kota dari tangan ekstrimis.
Sebelum resmi membuka perbatasan, pihak berwenang Irak sehari sebelumnya telah mendirikan tenda di tengah keamanan yang ketat, dengan pasukan dikerahkan di sekitar persimpangan.
"Pembukaan persimpangan Boukamal-Qaim adalah kemenangan bagi persahabatan Suriah dan Irak melawan terorisme takfiri," demikian bunyi spanduk yang dipasang di sisi perbatasan Suriah.
Sekitar 800 truk angkutan diperkirakan akan menyeberang dari Suriah setelah penyeberangan dibuka, menurut keterangan kantor berita Suriah.
Qaim dulunya adalah persinggahan yang berkembang pesat di jalan raya yang menghubungkan Damaskus dan Baghdad. Jauh sebelum perbatasan yang keras terwujud pada paruh kedua abad ke-20, suku-suku mengirim pengantin pria dan pengantin wanita melintasi perbatasan untuk menikah, guna memperluas penyebaran keluarga mereka di kedua sisi negara.
Diketahui, Suriah dan Irak memiliki tiga penyeberangan perbatasan utama di antara kedua negara, di mana Boukamal merupakan satu-satunya yang dikendalikan oleh pemerintah Assad.
Yang kedua dikendalikan oleh para pejuang Kurdi yang didukung AS yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah, sementara penyeberangan ketiga, Tanf di dekatnya, dipegang oleh pemberontak Suriah yang juga didukung AS.
KEYWORD :Perbatasan Suriah Irak Iran