Sabtu, 23/11/2024 07:47 WIB

Polisi Hong Kong Tembak Langsung Demonstran Pertama Kalinya

Polisi Hong Kong telah menembakkan ratusan putaran gas air mata, peluru karet, dan kantong kacang untuk membubarkan demonstrasi jalanan sejak protes dimulai pada Juni.

Lautan warga Hong Kong turun ke jalan protes RUU ekstradisi di Hong Kong pada 9 Juni 2019 (Foto: AFP)

Jakarta, Jurnas.com - Polisi Hong Kong pada Selasa menembak langsung seorang demonstran untuk pertama kalinya selama gerakan protes yang berlangsung berbulan-bulan di kota tersebut.

Para pengunjuk rasa di Hong Kong berharap untuk merusak perayaan Beijing dengan mengadakan pawai mereka sendiri tanpa izin.

Kekerasan dengan cepat pecah, ketika para demonstran di distrik-distrik di seluruh kota terlibat dalam beberapa bentrokan paling berdarah dan paling berkelanjutan sejak pengunjuk rasa mulai turun ke jalan pada awal Juni.

Pemrotes itu ditembak di distrik Tsuen Wan di utara Hong Kong, kata anggota parlemen Claudia Mo, James To dan Au Nok-hin. Tsuen Wan adalah area kelas pekerja di dekat perbatasan Hong Kong dengan daratan China, bermil-mil dari distrik keuangan kota yang berkilauan.

Dalam video yang beredar online, seorang perwira terlihat menembakkan pistol dari jarak dekat pada pengunjuk rasa yang mengenakan kaus hitam dan topeng gas merah muda. Video lain menunjukkan pemrotes dirawat oleh paramedis. Demonstrasi ditahan di daerah itu pada waktu itu, tetapi tidak jelas apa yang mendorong petugas itu untuk menembak.

Otoritas Rumah Sakit Hong Kong kemudian mengatakan bahwa 15 orang telah dikirim ke rumah sakit paling lambat Selasa malam, salah satunya dalam kondisi kritis. Tidak disebutkan apakah orang yang berada dalam kondisi kritis adalah pengunjuk rasa yang sama dalam video penembakan itu.

Polisi Hong Kong telah menembakkan ratusan putaran gas air mata, peluru karet, dan kantong kacang untuk membubarkan demonstrasi jalanan sejak protes dimulai pada Juni. Pada beberapa kesempatan, petugas menembakkan peluru langsung ke udara sebagai tembakan peringatan, biasanya ketika mereka dikelilingi oleh pengunjuk rasa yang kejam.

Hampir bisa dipastikan bahwa para pemrotes akan semakin membara yang menuduh polisi menggunakan taktik yang terlalu agresif di jalanan. Seruan untuk penyelidikan independen terhadap perilaku polisi adalah di antara tuntutan utama yang telah dikeluarkan pemrotes kepada pemerintah Hong Kong.

KEYWORD :

Polisi Hong Kong Aksi Demonstrasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :