Pangeran Mohammed bin Salman
Jakarta, Jurnas.com - Film dokumenter baru mengungkapkan, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjanji kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk mengakui dan menormalkan hubungannya dengan Israel jika Washington bersedia membantunya mengalahkan Iran.
Menurut film dokumenter PBS `The Crown Prince,` yang ditayangkan pada Sabtu (28/9), Salman membuat janji itu dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Trump selama kunjungannya ke Riyadh pada Mei 2017.
Presenter film dokumenter itu, Martin Smith mengatakan, Salman meminta Trump untuk memastikan bantuan AS untuk menumbangkan Iran sambil mendukung ambisi sang pangeran menjadi pemain kunci di Timur Tengah.
Sebagai imbalannya, Salman menawarkan untuk membantu Trump dan menantunya serta penasihatnya Jared Kushner, menyelesaikan konflik Palestina-Israel yang sudah berlangsung selama beberapa dekade.
David Ignatius, kolumnis dan analis militer The Washington Post, yang diwawancarai dalam film dokumenter itu mengatakan bahwa Salman siap membangun kerja sama dengan Israel.
"Saya melihat Timur Tengah di mana Israel sudah jadi bagian di dalamnya. Saya siap menjalin hubungan perdagangan dengan Israel," kata Salman saat sepeti dikutip Ignatius.
Beberapa tahun terakhir, Israel sudah bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Arab Teluk Persia seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain.
Menurut Times of Israel, Israel sudah melakukan negosiasi diplomatik dengan Arab Saudi dan pemerintah Arab lainnya selama beberapa bulan terakhir.
Arab Saudi memperluas hubungan rahasia dengan Israel di bawah putra mahkota muda, yang telah menjelaskan bahwa ia dan Israel berdiri di garis depan yang sama untuk melawan Iran dan pengaruhnya yang semakin besar di Timur Tengah.
KEYWORD :Arab Saudi Timur Tengah Mohammed bin Salman
