Direktur Eksekutif Lembaga Survei ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah
Jakarta, Jurnas.com - Selain Bambang Soesatyo (Bamsoet), Partai Golkar memiliki sejumlah kader yang dinilai layak menjabat sebagai Ketua MPR periode 2019-2024.
Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono beberapa waktu lalu. Dimana, Golkar mempunyai sembilan nama yang akan diajukan menjadi ketua MPR. Adalah, Bambang Soesatyo, tokoh senior Partai Golkar Ridwan Hisjam, Agun Gunandjar, Ferdiansyah, Ace Hasan, Kahar Muzakir, Zainudin Amali, dan Melchias Markus Mekeng.
Dari kesembilan nama tersebut, Direktur ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah menilai, Ridwan Hisjam lebih memiliki kapasitas untuk menduduki kursi Ketua DPR. Menurutnya, Ridwan Hisjam lebih memiliki pengalaman politik dan organisasi yang lebih kuat.
"Saya yakin beliau cocok, selain ia sudah berpengalaman dan sangat senior di Golkar, pak Ridwan saya yakin bisa menyejukkan suhu panas politik yang ada didalam kubu 01 maupun 02," kata Iskandarsyah, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (3/10).
Selain itu, kata Iskandarsyah, sejumlah elite partai politik terlihat tidak nyaman dengan Bamsoet yang sejak awal diajukan Partai Golkar. Hal itu dapat dilihat dari dinamika pemilihan Ketua MPR yang cukup alot.
"Kelihatan dari nama-nama yang diajukan partai menjadi pimpinan MPR ini ada kurang nyaman yang dirasakan oleh pimpinan partai lain, akhirnya hingga hari ini belum bisa diputuskan siapa yang akan menjabat ketua MPR," katanya.
Iskandar menduga, ada yang kurang nyaman dengan lobi-lobi politik yang dilakukan oleh elite partai. Akibatnya, hingga saat ini pemilihan Ketua MPR masih alot.
Seminar Hari Konstitusi, Ketua MPR Ungkap MPR Rekomendasikan Usulan Amandemen UUD NRI 1945
"Saya melihat, melihat mulai adanya lobi didalam yang membuat beberapa partai tak nyaman. Pernyataan Surya Paloh dan Ahmad Mujani itu menambah panas suhu politik pasca pilpres lalu. Ini seperti terlihat ada kubu 01 02," ujar Iskandarsyah.
Oleh sebab itu, kata Iskandarsyah, perlu dimunculkan nama-nama baru selain Bamsoet dan Ahmad Muzani dari Partai Gerindra. Sehingga, bisa diterima semua partai politik yang ada di DPR.
"Oleh karena itu saya memberikan saran supaya ada tokoh atau figur lain yang diajukan terutama dari partai Golkar. Apalagi Golkar adalah gudangnya tokoh-tokoh besar nasional," ujarnya.
KEYWORD :Pimpinan MPR Partai Golkar Bambang Soesatyo