komandan IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami (Foto: Tehran Time)
Teheran, Jurnas.com - Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) memperingatkan, rezim Israel agar tidak melakukan perang baru. Ia mengatakan, tindakan tersebut akan menyebabkan penghancuran entitas pendudukan.
Kepala IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami, yang bertemu dengan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, rezim Israel tidak lagi dipandang sebagai ancaman berkat kekuatan pencegahan Iran yang semakin canggih.
"Setiap perang baru akan mengarah pada penghilangan total rezim ini dari geografi politik dunia. Israel sangat menyadari bahwa kesalahan kecil apa pun akan menjadi yang terakhir," katanya.
Ia juga memperingatkan rezim-rezim tertentu di wilayah tersebut agar tidak melakukan kesalahan perhitungan tentang kekuatan Iran.
"Rezim jahat di wilayah ini juga harus tahu, jika mereka salah memperhitungkan kekuatan Iran Pendirian dan Revolusi dan mengambil tindakan tidak bijaksana, mereka akan dengan cepat terperangkap di jalur kehancuran yang tak terkendali dan tak bisa dibalikkan," katanya.
Salami lebih lanjut memuji strategi perlawanan aktif Iran yang dirancang Khamenei, dengan mengatakan pihaknya berhasil membantu mengimbangi tekanan yang diberikan musuh terhadap Iran selama perang ekonomi mereka.
Strategi ini juga membuat perang psikologis musuh dan kampanye propaganda media tidak efektif, mempromosikan persatuan nasional, menyangkal kekuatan militer musuh dan memberikan kredit kepada kekuatan pencegahan Iran di panggung global, katanya.
Sebelumnya, Salami mengatakan, Israel berada di jalur menuju keruntuhan karena berbagai kelemahan yang intrinsik untuknya dan kekuatan regional eksternal yang berusaha memusnahkannya.
Ia mengatakan rezim Tel Aviv memiliki banyak musuh di wilayah itu, yang semua ingin, pada kenyataannya, penghapusan dari geografi politik dan karenanya ini akan terjadi secara alami.
KEYWORD :Rezim Israel Iran Timur Tengah Hossein Salami