Seorang pekerja membuat meja untuk diekspor ke AS, Prancis, Jerman dan negara-negara lain, di sebuah pabrik di Nantong di China. (Foto: AFP)
Washington, Jurnas.com - Konflik perdagangan Amerika Serikat (AS)-China kian menyengat. Apalagi setelah Washington mengenakan tarif baru yang menyasar lemari kayu dan meja rias asal China.
Departemen Perdagangan AS mengatakan, tarif sekitar USD4,4 miliar dari lemari kayu dan meja rias asal China akan menghadapi beban tambahan karena membludak di pasar AS dengan nilai kurang dari nilai wajar.
"Eksportir China akan menghadapi tarif 28,7 persen menjadi 251,6 persen untuk tingkat lapangan permainan," kata Commerce dalam keputusan awal.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Lemari impor mulai memikul beban tarif sejak 8 Agustus setelah Commerce menentukan bahwa produsen China menerima subsidi pemerintah.
Pengumuman terbaru adalah satu dari serangkaian kasus yang dilakukan Commerce terhadap banyak lini produk, biasanya atas permintaan perusahaan AS yang mengaku dirugikan impor dari China atau mitra dagang lainnya.
Terpisah dari sengketa perdagangan yang lebih luas, Presiden Donald Trump berencana mengenakan pajak yang berat pada hampir semua impor dari China.
Berdasarkan tingkat dumping, agen bea cukai AS akan mulai mengumpulkan bea dari importir di kabinet.
Namun, dana tersebut akan dikembalikan jika departemen membalikkan keputusannya atau jika Komisi Perdagangan Internasional AS yang independen menemukan subsidi tidak membahayakan industri AS.
.Kasus kabinet diluncurkan pada bulan Maret oleh kelompok perdagangan yang disebut American Kitchen Cabinet Alliance, dan berdampak pada perusahaan termasuk Dalian Meisen Woodworking, Ancientree Cabinet dan Rizhao Foremost Woodwork Manufacturing.
KEYWORD :Amerika Serikat Perang Dagang China