Sabtu, 23/11/2024 14:26 WIB

Saham HP Inc Melempem, 9.000 Karyawan Dirumahkan

Perusahaan itu akan memangkas sekitar 7.000 hingga 9.000 pekerjaan melalui kombinasi offboarding dan pensiun dini secara sukarela

Logo untuk The Hewlett-Packard Company ditampilkan pada layar di lantai New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, 27 Juni 2018. (Foto: Brendan McDermid/Reuters)

Washington, Jurnas.com - Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) HP Inc akan merumahkan 16 persen dari tenaga kerjanya sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang bertujuan mengurangi biaya.

"Perusahaan itu akan memangkas sekitar 7.000 hingga 9.000 pekerjaan melalui kombinasi offboarding dan pensiun dini secara sukarela," katanya dalam sebuah pernyataan.

HP mengatakan, rencana tersebut sebagai langakh untuk penghematan laju penjualan kotor tahunan sekitar USD1 miliar pada akhir tahun fiskal 2022.

Menurut pengarsipan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, perusahaan HP memiliki sekitar 55.000 karyawan di seluruh dunia pada 31 Oktober. Artinya sekitar 16 persen akan dicopot.

Sehubungan dengan restrukturisasi, HP mengatakan pihaknya memperkirakan akan dikenakan biaya keseluruhan sekitar USD1 miliar, yang USD100 juta akan direalisasikan saat melaporkan pendapatan kuartal keempat.

"Kami mengambil tindakan tegas dan tegas saat kami memulai bab berikutnya," kata Enrique Lores, chief executive officer perusahaan yang akan datang.

"Kami melihat peluang signifikan untuk menciptakan nilai pemegang saham dan kami akan mencapai ini dengan memajukan kepemimpinan kami, mengganggu industri dan secara agresif mengubah cara kami bekerja," tambahnya.

Lores akan mengambil alih posisi CEO pada 1 November dari Dion Weisler.

Palo Alto, HP yang berbasis di California juga mengatakan dewan direksi pada 30 September menyetujui tambahan pembelian kembali saham senilai USD5 miliar.

HP menargetkan mengantongi arus kas bebas setidaknya USD3 miliar pada tahun fiskal 2020 dan mengembalikan setidaknya 7 peraen kepada pemegang saham melalui peningkatan dividen kuartalan 10 persen dan pembelian kembali saham.

Perusahaan mengharapkan laba yang disesuaikan di kisaran USD2,22 hingga USD 2,32 per saham untuk tahun fiskal 2020.

Untuk tahun fiskal saat ini, pihaknya memperkirakan laba yang disesuaikan berada di kisaran USD2,18 hingga USD 2,22, kata perusahaan ketika melaporkan pendapatan kuartal ketiga.

Saham HP jatuh sekitar 10 persen tahun ini hingga penutupan Kamis (3/10).

KEYWORD :

Teknologi Amerika Serikat HP Inc PHK Massal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :